Liputan4.com, Banjarmasin – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan Kalsel, di sebuah Hotel Banjarmasin, Senin (13/9/2021).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional RI, dan dihadiri sekitar 40 pustakawan dari kabupaten/kota se Kalsel ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar mewakili Kadispersip Kalsel.
Maksud dan tujuan pelaksanaan sosialisasi jabatan fungsional pustakawan adalah dengan maksud menyampaikan peraturan dan ketentuan yang baru terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan fungsional pustakawan sedangkan tujuan penyelenggaraan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman tentang peraturan Kepmenpan dan RB no.9 th 2014 tentang jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya serta peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI no 11 tahun 2015 tentang petunjuk teknis Jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani Dardie M.AP, Sosialisasi ini digelar, selain meningkatkan kompetensi pustakawan, juga untuk menjaring tenaga baru, agar dapat menambah jumlah pustakawan di Kalsel. Apalagi saat ini, jumlah pustakawan di Kalsel kekurangan orang, yang dinilai sangat kurang dan berbanding jauh dengan banyaknya jumlah perpustakaan. “Ini salah satu rangkaian kegiatan untuk merekrut para pustakawan baru, sehingga lewat sosialisasi ini, para pemerintah kabupaten/kota bisa mengajukan permohonan ke Badan Kepegawaian Daerah masing-masing, agar membuka formasi tenaga fungsional pustakawan, atau inpassing dari ASN,” ungkap Bunda Nunung sapaan akrab Kadispersip Kalsel ini.
Dalam sosialisasi ini juga dipaparkan, terkait peningkatan atau pengembangan karier seorang fungsional pustakawan, sesuai dengan prestasi dan potensi yang dimilikinya, agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada mesyarakat. “Mereka ini kebanyakan adalah orang-orang yang baru diangkat dalam jabatan fungsional pustakawan. Ada yang pengangkatan baru, ada yang pengangkatan melalui inpassing, dan ada yang pengangkatan dari alih fungsi jabatan dari struktural ke fungsional,” jelas Bunda Nunung.
Dia menyatakan untuk pengembangan karier Perpusnas dan Dispersip Kasel mensosialisasikan kegiatan ini. “Karena bagi seorang fungsional itu, untuk kenaikan pangkat dan jabatan mereka, nanti itu menggunakan angka kredit, nah itu lah yang kita jelaskan kepada mereka ini, bagaimana supaya karir mereka kedepan bisa lebih baik,” tutupnya (NdL4).
Berita dengan Judul: Dispersip Kalsel Gelar Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan 2021 pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Tornado
