“Kita belum mengetahui pasti sejauhmana digitalisasi UMKM di Kabupaten Hulu Sungai Utara berjalan, namun kita dorong terwujudnya digitalisasi UMKM khususnya bagi generasi milinial atau perajin yang memahani dan mengerti teknologi Informasi,” ujar Plt Kepala Disperindag dan UKM Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Muhammad Rafiq di Amuntai, Jumat tadi.
Rafiq mengatakan, pada syukuran HUT ke 41 Dekranas yang diselenggarakan secara virtual Rabu (3/3) telah lalu, pembina Dekranas Hj Irina Joko Widodo mengharapkan kerajinan daerah dan UKM menerapkan digitalisasi.
Menurut Irina, digitalisasi UMKM memang harus disiapkan memasuki era teknologi informasi 4.0 apalagi ditengah terjadinya Pandemi COVID-19 dimana pemasaran online menjadi andalan bagi para pelaku UKM dan perajin.
Rafiq mengakui, akibat pandemi banyak UMKM yang terpuruk, terutama UMKM yang kegiatan usaha nya kontak langsung, dimana belakangan mulai berubah kegiatan UMKM melalui daring atau melalui jaringan media sosial.
Menurut Rafiq, paling tidak ada empat keuntungan pelaku digitalisasi UMKM, yaitu keuntungan finansial karena peningkatan penjualan.
Kedua, keuntungan bagi pembeli karena lebih murah 11 – 25 % dari harga ritel dan ketiga, mampu menciptakan lapangan kerja terutama star-up baru UMKM.
“Terakhir, keuntungan yang diperoleh UMKM secara digital tentunya lebih efesien, baik dari segi promosi, pemasaran dan sebagainya,” kata Rafiq
Ia mengatakan, pada Syukuran HUT Dekranas ke 41 di Mess Negara Dipa Amuntai, secara virtual pembina Dekranas pusat juga berharap agar pengurus Dekranas dipusat maupun daerah tetap berkiprah dalam membina perajin meski ditengah situasi Pandemi.
“Dalam situasi sulit saat ini Dekranasda harus tetap berperan aktif dalam mengembangkan produk kerajinan Indonesia, namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata kata Rafiq menyampaikan pesan Irina Joko Widodo.
Iriana waktu itu juga mengatakan, transaksi pemasaran produk kerajinan secara langsung memang mengalami penurunan namun penjualan secara online justru mengalami pertumbuhan signifikan.
Sehingga, Iriana mengharapkan, momet Pandemi COVID-19 mendorong Dekranas dan perajin mulai menerapkan transformasi digital tentunya dengan dukungan pemerintah daerah.
Dikatakan, produk kerajinan Indonesia harus menjadi tuan rumah di negara sendiri yakni melalui produk kerajinan berkualitas dan kompetitif.
Sementara Ketua Umum Dekranas Hj Wury Ma’ruf Amin yang membuka Rakernas Dekranas juga mengharapkan program kerja yang disusun Dekranas selaras dengan program pemulihan ekonomi pemerintah diantaranya melakukan Digitalisasi UMKM.
Acara Syukuran HUT ke 41 sekaligus Rakernas Dekranas secara virtual Rabu kemaren juga turut diikuti Ketua Dekranasda Kabupaten HSU Hj Anisa Rasyidah Wahid bersama 500 lebih pengurus Dekranasda kabupaten/kota se Indonesia.(Liputan 4.com).