Disnak Dan Keswan TTS Canangkan Vaksinasi Ternak Septicemia Epizootica
Liputan4.com, Soe-TTS
Tiga jenis penyakit yang bersifat endemis yakni SE/ngorok, penyakit Hok Kolera, dan penyakit ASF serta ancaman penyakit pada unggas.
Ketiga jenis penyakit ini membawa angka kematian dalam jumlah yang banyak dan meresahkan bagi masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Oleh karna itu ternak perlu divaksin setiap tahun untuk memberikan kekebalan pada ternak sehingga bisa melawan mikro organisme berbagai macam penyakit.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten TTS, drh Dianar Aty dalam laporannya pada acara pencanangan vaksinasi Septicemia Epizootica (SE) tingkat Kabupaten TTS, Rabu 19/5/2021 bertempat di Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Disnak telah alokasikan dana guna pengadaan vaksin SE sebanyak 68 ribu dosis untuk 68 ribu sapi ,untuk babi 20 ribu dosis dan pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
Dikatakan,jumlah ini terbilang masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah populasi sapi di kabupaten TTS yang mencapai 210 ribu lebih ekor.Karna itu perlu perhatian semua pihak.
“Kami harap ada peningkatan jumlah vaksin guna mendukung pengamanan ternak. Idealnya jumlah sampai yang harus divaksin minimal 80 persen dari jumlah populasi yang ada. Namun kita baru bisa melakukan vaksin SE sekitar 38 persen,” ujar Ati.
Acara pencanangan vaksinasi SE dilakukan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun didampingi Kadis Peternakan dan Keswan Kabupaten TTS, drh. Dianar Ati.
Hadir pada kegiatan tersebut pimpinan OPD, anggota DPRD TTS dan undangan serta masyarakat.
Berita dengan Judul: Disnak Dan Keswan TTS Canangkan Vaksinasi Ternak Septicemia Epizootica pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Simron Yerifrans