Liputan 4.com-Banjarbaru.Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan siap melaksanakan Program Persemaian 10 Juta Bibit Pohon bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2022.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fatimathuzahra di Banjarbaru, Kalsel, Jumat mengatakan berdasarkan surat dari KLHK, Kalsel mendapat bantuan Program Persemaian 10 Juta Bibit untuk mendukung program penanaman pohon.


“Kami akan segera mengkoordinasikan lebih lanjut terkait surat tersebut, semoga program ini bisa kita laksanakan pada tahun 2022 ini juga,” katanya.

Menurut dia, untuk melaksanakan program dari dana APBN tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi di antaranya lahan persemaian permanen berada di dalam kawasan hutan dan dekat dengan sumber air.

Selain itu, kawasan tersebut mudah dan dekat untuk diakses ke berbagai daerah lainnya.

Berdasarkan persyaratan itu, kata dia, pihaknya mengusulkan persemaian permanen dilaksanakan di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut.

Melalui program tersebut, kata dia, penanaman akan bisa dilaksanakan lebih masif di Kalsel sehingga perbaikan lingkungan dan lahan kritis bisa lebih cepat dituntaskan.

Selama ini, kata dia, melalui Program Revolusi Hijau, Pemprov Kalsel menganggarkan dana persemaian sebanyak 3-4 juta pohon per tahun.

Melalui program bantuan dari KLHK, tambah dia, lokasi penanaman juga akan semakin banyak dan luas.

Setelah melakukan koordinasi dengan KLHK, selanjutnya Dishut Pemprov Kalsel akan melakukan kunjungan ke seluruh kabupaten dan kota untuk menyosialisasikan program tersebut.

Setelah itu, program akan dilanjutkan oleh masing-masing Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

“Setelah semuanya selesai, akan dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama antara gubernur dengan seluruh bupati dan wali kota, untuk mendukung pelaksanaan Program Penanaman 10 Juta Pohon,” katanya(Liputan 4.com).