BANJARBARU-Liputan 4.com. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Perternakan (Disbunnak) lakukan Monitoring Ketersediaan dan Harga Peredaran Pupuk, karena adanya berita pupuk palsu di petani sawit di Kobar Kalimantan Tengah ( 20/05/22).
Kegiatan ini sebagai upaya antisipasi peredaran pupuk palsu, sehingga selain melakukan monitoring ketersediaan dan harga pupuk ditingkat distributor, Disbunnak Prov.KalSel menghimbau agar dilakukan langkah- langkah :
1. Menggiatkan survei ke kios – kios pengecer pupuk dan pestisida disetiap line Kabupaten/Kota oleh tim pengawasan pupuk dan pestisida Provinsi dan Kabupaten/ Kota se KalSel.
2. Menciptakan iklim yang kondusif bagi penyediaan pupuk bersubsidi di Kalimantan Selatan melalui pengawalan dan pengawasan dalam penyaluran pupuk bersubsidi dengan menggunakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tani (RDKK) perkebunan melalui petugas penyuluh di setiap Kabupaten/kota.
3. Meningkatkan sosialisasi kepada Kelompok tani/pekebun dan stakeholder terkait dengan menghadirkan distributor dan kios pupuk di KalSel.
Hasil pemantauan di lapangan oleh Tim Disbunnak menunjukkan pupuk yang beredar di Kalsel dalam kondisi wajar, tidak ada indikasi adanya pupuk palsu dengan kondisi harga yang wajar sesuai dengan harga saat ini yang memang mengalami kenaikan yg significant dibanding harga tahun lalu.(Irwan L4).
Berita dengan Judul: Disbunnak Lakukan Pengawasan Cegah Beredarnya Pupuk Palsu Di Petani Sawit KalSel. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Irwan Saputra
