Liputan4.Com MEDAN-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan bersam Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Sumut.
Bertema ‘Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesenian Tradisional (Permainan Tradisional)’, acara digelar mulai 28-31 Agustus 2022 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) diikuti 1.000 peserta dari 250 PAUD, SD, SMP dan SMA se-Sumut.
Kegiatan pembukaan dilaksanakan pada Senin (29/8/2022) malam di Gedung Serba Guna PRSU. Hadir di acara pembukaan Kepala Disbudpar Sumut Zumri Sulthoni, Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastrawan Harahap, Kepala UPT Taman Budaya Disbudpar Ibnu Akbar serta Kabid Kebudayaan Pemkab/Pemko se-Sumut.
Tampak pula hadir malam tadi Pengurus Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) Datoq Adil Haberham, Dirut PPSU, Ketua JPRMI Sumut Abdul Jalil Ritonga dan pengurus KPOTI 14 kabupaten/kota Se-Sumut.
Kepala Disbudpar Provsu Zumri Sulthoni menegaskan kegiatan tersebut menggandeng KPOTI Sumut yang selama ini konsern menjaga ketahanan budaya bangsa.
“Kita kaya budaya dan kesenian tradisional serta permainan rakyat. Malam ini kita angkat kekayaan budaya tradisional Nias sekaligus pembukaan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Sumatera Utara,” kata Zumri.
Zumri mengatakan kegiatan ini sudah dimulai sejak Minggu 28 Agustus 2022.
“Sudah dimulai dengan perlombaan permainan tradisional seperti egrang, terompa, lomba lari goni, congklak dan banyak permainan tradisional lainnya,” urai Zumri.
Zumri menambahkan, permainan rakyat merupakan faktor penting menghindari anak-anak dan generasi dari ketergantungan gadget atau gawai.
“Dengan permainan rakyat dan olahraga tradisional, anak anak kita terhindar dari dampak buruk gadget,” kata Zumri.
Di tempat yang sama, Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastrawan Harahap mengapresiasi Disbudpar Sumut yang berkenan mengajak KPOTI Sumut dalam kegiatan tersebut.
“Selama ini memang gerakan KPOTI Sumut banyak disupport Pak KaDisbudpar Sumut Bapak Zumri Sulthoni. Artinya ikhtiar kita untuk menggelorakan kembali permainan rakyat disambut baik oleh pemerintah,” kata Agustin.
Kata Agustin, kegiatan yang juga diisi dengan Pekan Kebudayaan Daerah Provsu ini sangat membantu KPOTI Sumut dalam persiapan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang diadakan setiap 2 tahun sekali di tingkat pusat.
“Jadi Pekan Kebudayaan Daerah Sumut ini diikuti kontingen dari 14 kabupaten kota di Sumut. Seluruh kontingen dari kabupaten kota berlomba. Dari tingkat provinsi ini nanti, para juara akan mengikuti even PKN tahun 2023,” kata Agustin.
Dikatakan Agustin, pengumuman para juara PKD Sumut ini akan diumumkan pada Rabu (31/8/2022) malam.
“Para juara yang diumumkan inilah yang berhak nmengikuti event tingkat nasional nantinya,” tukas Agustin.
Kegiatan ini melibatkan 1.000 peserta siswa/i PAUD, SD, SMP, SMA yang ada di Sumatera Utara. RA
Berita dengan Judul: Disbudpar Gandeng KPOTI Sumut Gelar Pembinaan dan Pelestarian Permainan Tradisional pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Islino Murianto
