INFAKTA.COM,BANDUNG – PT. Putera Indah Lestari mengadakan Sosialisasi Konsultasi Publik terkait rencana pembangunan Perumahan bersubsidi di Perum Puteraco Permai Indah Lestari.
Kegiatan yang berlangsung di Aula STIE Bina Muda tersebut dihadiri oleh Kasi Pembangunan kecamatan Cicalengka, Kepala Desa Panenjoan Asep Permana S.E, Babinsa Desa Panenjoan, pihak pengembang serta Ketua RW 002, Ketua RW 003, Ketua RW 011 dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Franky Antonius Tanzil selaku Direktur Utama PT. Putera Indah Lestari, yang merupakan pihak pengembang menyampaikan maksud dan tujuan pembangunan perumahan bersubsidi yang memiliki luas 1 Hektar tersebut adalah untuk mewujudkan pemukiman yang layak huni dan terjangkau, yang didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai sehingga layak menjadi lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur serta mewujudkan program pemerintah
” Hasil dari kegiatan sosialisasi, musyawarah terkait pembangunan bersama warga tersebut terdapat beberapa usulan warga seperti, Drainase, Jalan serta fasilitas umum lainnya yang selanjutnya akan kami tampung dan tuangkan kedalam Berita Acara.
Ditambahkan Franky, pada prinsipnya kita mengikuti aturan-aturan yang diberikan oleh dinas-dinas terkait. Oleh karena itu kami mengawali dari wilayah terlebih dulu, seperti bagaimana respon dari warga, kepala desa dan camat setelah itu kami baru ke Dinas-dinas untuk proses perijinan, dalam hal ini warga menyetujui adanya pembangunan perumahan tersebut yang akan mendukung seluruh aspek dan norma kehidupan dalam sosial masyarakat.
“Untuk itu warga memberi masukan agar dalam pembangunan perumahan harus tetap memperhatikan kaidah-kaidah dalam pelaksanaan pembangunan agar tidak memberi kesan negatif terhadap lingkungan sekitar dan bisa merealisasikan beberapa aspirasi warga yang di ajukan kepada pihak kami,”
Maka dalam hal ini kami melihat nilai positif dari usulan-usulan warga untuk menyetujui adanya pembangunan perumahan tersebut, namun jika aspirasi dari warga yang di usulkan pada pihak kami dan usulan tersebut tidak terpenuhi dan warga tidak mengijinkan maka kami akan mundur dari program rumah bersubsidi ini, ” tegasnya.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Desa Panenjoan H. Asep Permana S.E mengatakan, sesuai yang diarahkan kepada pihak pengembang bahwa harus ada sosialisasi dan musyawarah terlebih dahulu dengan warga sekitar sebelum dilakukan proses pembangunan.
“Alhamdulillah pihak pengembang sudah ada kesanggupan mengenai apa yang menjadi kekhawatiran warga masyarakat terutama perbaikan drainase dan jalan yang menjadi efek dari pada pembangunan perumahan tersebut,” jelas Asep.
Harapan saya, tokoh masyarakat dalam hal ini dapat bermusyawarah terlebih dahulu sebelum memutuskan dan dapat menghasilkan secepat mungkin kesepakatan agar tidak menjadi angan-angan pihak perusahaan yang intinya proses perijinan segera ditempuh dan tentunya pembangunan dapat segera dilaksanakan.
“Mudah-mudahan kedepannya dalam kegiatan pembangunan tidak terjadi permasalahan-permasalahan lingkungan masyarakat dengan pihak perusahaan dan terbentuk sinergitas yang baik antara masyarakat dengan perusahaan secara mutualisme, menguntungkan bagi semua pihak dan tidak menjadi masalah bagi pihak manapun. Tegas Asep Permana S.E
Masih ditempat yang sama, Acep Rahman Ketua RW 011 mengatakan kepada awak media, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini semoga menghasilkan solusi dan kesepakatan bersama.
” Besar harapan saya sebagai pengurus di lingkungan, bisa menjadikan lingkungan lebih nyaman dan lebih bermanfaat sehingga dapat dirasakan oleh warga RW 011, umumnya warga Desa Panenjoan,” pungkasnya. ( Bubu )
