Liputan4.com 8/02/2022
Kota Pekalongan – Hujan pada Minggu (6/2/2022) membuat beberapa titik di Kota Pekalongan banjir sehingga sebanyak 120 warga mengungsi di Aula Kelurahan Tirto dan TPQ Al Hikmah Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat. Melihat adanya pengungsi, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) langsung menyiapkan nasi bungkus untuk para pengungsi.
Dapur Umum Dinsos-P2KB belum didirikan, kecuali ada status tanggap darurat. Karena kebutuhan nasi bungkus hanya kisaran 100-an, jadi sementara dipesankan di warung. “Kami sudah distribusikan nasi bungkus sejak tadi malam,” terang Pekerja Sosial Muda Dinsos-P2KB, Wildan Zuhad SE MSi saat ditemui di kantornya, Senin (7/2/2022).
Wildan mengaku selama ini berkoordinasi dengan BPBD kaitannya dengan jumlah pengungsi, begitu pula dengan kelurahan-kelurahan agar jumlah pengungsi diketahui pastinya. Begitu pula dengan adanya dapur umum yang didirikan warga. “Data dari BPBD jumlah pengungsi 120 orang yakni di dua titik pengungsian di Aula Kelurahan Tirto dan TPQ Al Hikmah Tirto. Kami suplai nasi bungkus dari warung melalui RW di sana,” kata Wildan.
Dijelaskan Wildan bahwa hasil dari komunikasi dengan beberapa kelurahan, di daerah Utara belum ada pengungsi, di sana air menggenangi jalan. “Bu Camat bilang masih aman. memang ruas jalan tergenang kalau di Utara. Selain itu, kami juga dapat laporan ada yang mengungsi di Masjid RSUD Bendan, namun setelah kami datangi, menurut satpam kemungkinan bukan pengungsi,” tukas Wildan.
