Liputan4.com, Sumenep – Putra dari salah satu anggota Polres Sumenep, Jawa Timur diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap seorang warga asli Desa Baringin.
Kejadian aksi dugaan pemukulan tersebut terjadi di pemandian Sumber Talaja di Desa Giring, Kecamatan Manding pada Rabu 30 Maret 2022 sekitar pukul 12.00 Wib.
“Ya korban itu baru beristri ke manding belum ada sebulan,” kata Saleh, Mantan Kepala Desa Bringin.
Awalnya, ratusan warga Bringin Kecamatan Dasuk dan Manding mendatangi Kantor Polsek Manding untuk mengawal pelaporan dugaan kekerasan tersebut. Dinilai kurang efektif pelaporan di Polsek Mading, massa datangi Mapolres Sumenep.
“Kami diarahkan ke sini, karena waktu di polsek masyarakat membludak memenuhi kantor Polsek,” jelasnya.
Akibat menunggu lama, warga geram terhadap pihak kepolisian karena pengaduan atas dugaan penganiayaan tersebut tidak kunjung ada kepastian.
“Itu sudah dari jam dua siang, tidak cepat ditanggapi, warga ya luruk kontor polsek,” ulasnya.
“Tadi kami sudah melaporkan dan sudah menerima surat pelaporan,” ujarnya lagi.
Tambah Saleh, korban dugaan tindak kekerasan tersebut setelah dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polsek Manding langsung dirawat di Puskesmas terdekat.
“Korban dirawat di rumah sakit sekarang,” tandasnya.
Hinggap berita ini naik, untuk memastikan kronologi lebih rinci, dan menghubungi Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti via WhatsApp masih belum tanggapan.
Berita dengan Judul: Dinilai Laporannya Kurang Efektif, Ratusan Massa Datangi Polres Sumenep pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Syarif Hidayat
