INFAKTA.COM,PADANG SIDEMPUAN (SUMUT)
– Pemerintah kota Padang Sidempuan menggelar Safari Ramadhan di Mesjid Babussalam Desa Aek Tuhul, Kec. Padang Sidempuan Batunadua, Minggu (09/04/2023).
Sama seperti di hari sebelumnya, Safari Ramadhan diikuti oleh antusias warga sekitar dan dilakukan nya pembagian tali asih sebanyak 100 paket bantuan Stunting, pembagian bantuan Al-Qur’an dan bingkisan dari IKANAS yang diterima oleh Mesjid Babussalam Desa Aek Tuhul.
H. Amran Hasibuan, Kepala Desa Aek Tuhul mengatakan ribuan terimakasih terkhusus kepada orang nomo satu dikota Padang Sidempuan ini yang telah diberikan kesempatan menjadi tuan rumah Safari Ramadhan Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua.
“Terimakasih kepada Walikota Padang Sidempuan beserta jajaran nya yang telah banyak memberikan bantuan Stunting, pembagian Al-Qur’an dan bingkisan, semoga apa yang telah diberikan berguna bagi masyarakat desa Aek Tuhul.”
Dari bantuan Stunting ini nanti nya akan menjadi penunjang pertumbuhan ideal anak anak khususnya didaerah Aek Tuhul.
Dalam kesempatan Safari Ramadhan juga disampaikan oleh Walikota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution,SH, M.M yang disambut luar biasa pada hakikatnya ini merupakan bagian dari ikhtiar kita dalam bulan suci Ramadhan, sungguh khidmat dari berbuka puasa, sholat Maghrib, Isya dan Taraweh.
“Disuasana 18 Ramadhan ini, ayo kita sambut hari kemenangan disisa waktu ini mari kita jaga puasa kita dan sama sama satu doa mudah mudahan dipertemukan lagi di tahun depan.”ungkapnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa dampak stunting pada anak akan terlihat pada jangka pendek dan jangka panjang. Pada jangka pendek berdampak terhadap pertumbuhan fisik yaitu tinggi anak di bawah rata-rata anak seusianya. Selain itu, juga berdampak pada perkembangan kognitif dikarenakan terganggunya perkembangan otak sehingga dapat menurunkan kecerdasan anak.
Di acara inti yang dibawakan Al-Ustadz Alinafia Siregar yang menjelaskan tentang puaasa di bulan suci ramadhan merupakan momentum yang sangat penting untuk membangun pribadi muslim yang memiliki keikhlasan hati kepada Allah Swt dalam segala aktivitas kehidupan berdasarkan pada ketiga aspek ilmu, amal dan ikhlas.
“Seseorang yang beribadah Puasa didasarkan pada nilai keikhlasan dalam hati semata-mata mencari ridlo Allah Swt. akan mendapatkan pahala tersendiri dihadapan Allah Swt. sebagaimana nabi telah bersabda “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.”tuturnya. (Paisal)
