Liputan4.com, Sumenep – Menjadi ladang oknum yang tidak bertanggungjawab, dana untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipertanyakan oleh warga setempat dan juga diduga tidak ada aktifitas kegiatan sama sekali.
Meski ada penyertaan modal untuk perusahaan pelat merah tingkat desa ini ternyata tidak ada aktifitas apapun. Bahkan, keberadaanya terkesan mati suri. Sehingga, wajar jika dana yang digelontorkan desa dipertanyakan masyarakat sekitar.
“Apabila memang tidak ada kegiatan, atau aktifitas BUMDes, sementara ada penyertaan modal, kemana anggaran itu,” kata warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (25/7/2022).
Apabila tidak ada wujud dalam bentuk apapun sementara duitnya dikucurkan, maka wajar jika dicurigai adanya dugaan bancakan.
“Ini dugaan lho, gini saja!, Kita ini punya uang untuk belanja, tapi ternyata tidak dibelanjakan. Kemana duitnya?, Banyak persepsi akhinya, maka bisa curiga bagi-bagi atau lainnya,” ujarnya.
Pada gilirannya, menurut dia, penyertaan modal yang diharapkan mampu menghidupi perusahaan menjadi mubazir dan terkesan buang anggaran. Maka, diperlukan investigasi atau audit terhadap dana tersebut.
“Sebelum dikucurkan, perencaan core bisnisnya juga sudah siapkan. Nyatanya kami tidak melihat ada progress,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya meminta pihak terkait, kecamatan, Inspektorat untuk melakukan penelusuran dana BUMDes ini.
“Kami harap ini menjadi atensi semua elemen terkait, untuk mengungkap misteri BUMDes di Desa Meddelan ini,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Desa Meddelan, Moh Haris membenarkan bahwa tahun 2019 ada penyertaan modal senilai Rp. 50.000.000.
“iya ada, tahun 2019 senilai Rp 50.000.000,” paparnya.
Berita dengan Judul: Diduga Tidak Ada Aktifitas Kegiatan, Dana Untuk BUMDes Meddelan Dipertanyakan Warga Setempat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Syarif Hidayat