Diduga Semen Udah Keraspun Dipaksakan Dipakai Gawat
Sumut Liputan4.Com Penambahan air dalam Corcoran mobil Beton diduga mengurangi kualitas Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Sikambing yang berada di jalan sepakat No 9 Tanjung rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, Senin (28/6/2021) Sekira pukul 22:09 Wib.
Hujan yang mengguyur Kota Medan pada hari senin 28 juni 2021 sekira sore membuat Sungai Sikambing mengalami kebanjiran hingga hampir bibir aspal, banjir tersebut membuat pekerjaan kontraktor harus tertunda. Tidak hanya itu, Mobil Mixer yang membawa coran dari Kraton juga harus menunggu berjam – jam untuk menuang coran tersebut.
Sampai dengan pukul 22:09 wib mobil Mixer yang membawa belum juga bisa menuang coran ke pekerjaan Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Sikambing sehingga harus ditambahkan Air, pengambilan air tersebut dilakukan oleh Exavator yang standby di lokasi proyek. akibat dari penambahan air tersebut, kualitas dari coran akan berkurang.
Kepala lingkungan Xll Sikambing B, Didi menyebutkan kepada awak media disela – sela gotong royong disekitar proyek menyebutkan tentang ketebalan dinding sudah bagus namun untuk kerapian belum bisa dinilai karena tahap pekerjaan belum selesai.
”Ketebalannya saya rasa sudah cukup bagus, untuk kerapian karena ini belum selesai dan belum tahap finising ya,” ujarnya.
Sebelumnya sejumlah wartawan dari berbagai media online sempat mendapat penolakan pada proyek pembangunan prasarana pengendalian banjir Sungai Sikambing ini. Buntut dari penolakan tersebut, sejumlah pihak telah menyayangkan sikap dari pelaksana proyek tersebut, mulai dari tokoh masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat satu Sumatera Utara maupun lembaga Pers.
Lebih lanjut, amatan awak media dilokasi proyek, tampak permukaan coran tidak rata dan terlihat keropos, sehingga dilakukan perbaikan kembali pada sisi luar dinding sungai.
Proyek Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera ll ini dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan menelan anggaran mencapai Rp. 5.298.234.900., (Lima Miliar Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Rupiah) dan dikerjakan oleh PT. KARYA MUDA INDAH. Sebagai penanggung jawab kegiatan SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera ll.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BWS Sumatera ll Maman Noprayamin melalui Staff Komisi Informasi Publik Titin pane dikantornya di Jalan Jend A.H Nasution mengatakan bahwa Wartawan harus membuat surat dulu untuk konfirmasi.
”Disini prosedurnya seperti itu, kalau mau konfirmasi lewat surat saja. biar tau kepala Balai kepada siapa Bapak di arahkan konfirmasi” ujar Titin Pane Rabu (30/06/2021) Sekira siang.
Lanjutnya, ”konfirmasi wartawan ini akan dijawab lima hari paling cepat,” ungkapnya.
Abdi/ Tim
Berita dengan Judul: Diduga Semen Udah Keraspun Dipaksakan Dipakai Gawat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdi Sumarno