Daerah  

Diduga Salah Satu Oknom ASN di Kecamatan Batu Putih Melangsungkan Kerapan Kelinci Pada Saat PPKM; Minta Jangan Diperpanjang?

Infakta.com, Sumenep – Diduga salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan, terlibat dalam pelaksanaan lomba kerapan kelinci di Desa Batu Putih Laok, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) Darurat.

Kegiatan lomba tersebut berlangsung pada Minggu (25/7), tanpa adanya pembubaran dari pihak berwajib, sehingga mencederai kebijakan Pemerintah dalam meminimalisir virus Corona (Covid-19), sebagai aparatur Pemerintah yang baik seharusnya bisa memberikan pemahaman terhadap masyarakat, kalau kerumunan masih dilarang.


Diketahui dari beberapa informasi yang dihimpun oleh Media ini, bahwa yang menggelar kegiatan lomba kerapan kelinci diduga salah satu oknom pejabat Pemerintah Kecamatan Batu Putih, yaitu sebagai Kasi Kesra serta pengelola lapangan lapangan setempat.

Saat dikonfirmasi melalui media WhatsApp, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Batu Putih, Mujib mengaku bahwa pengelola atau penanggungjawab lapangan kerapan kelinci tersebut, diketahui masih memiliki jabatan strategis sabagai ASN di Kantor Kecamatan Batu Putih.

“Kalau lapangan itu biasanya saudara Rusdiyanto, yang punya hak mengelola dan diduga sebagai kasi kesra di Kecamatan” katanya, Senin (27/7/2021).

Lanjut dia menyampaikan, pihaknya menegaskan tidak tahu kalau adanya perlombaan kerapan kelinci lokal yang berlangsung, karena memang setiap harinya lapangan tersebut dijadikan tempat latihan oleh masyarakat setempat, jika hal itu menyebabkan kerumanan yang jelas sudah tidak diperbolehkan.

“Yang menyebabkan kerumunan, tidak boleh dilaksakan,” jelasnya.

Dengan begitu, pihaknya menyarankan untuk menghubungi yang bersangkutan untuk mengklarifikasi kebenaran dan kejelasannya, sehingga persoalan ini bisa terselasaikan dan diketahui titik terangnya.

“Tadi, saya sudah klarifikasi ke yang bersangkutan, memang kalau hari minggu yang latihan memang lebih banyak dari hari biasanya, atau untuk lebih ada titik terang saya sarankan untuk konfirmasi langsung ke yang bersangkutan,” katanya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah yang bersangkutan melalui media WhatsApp, salah satu oknom yang diduga sebagai Kasi Kesra Kecamatan Batu Putih sekaligus Penanggungjawab atau Pengelola Lapangan Rusdiyanto mengaku, berlangsungnya kerapan kelinci bukan perlombaan akan tetapi hanya latihan saja setiap Minggu.

“Ya betul, masalah yang kemarin itu bukan lomba pak, akan tetapi latihan bersama satu team, saya mohon pak, gak usa di perpanjang,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi dan hasil investigasi di lapangan bahwa perlombaan berlangsung ada taruhan/hadiah, dengan begitu ditanya terkait adanya taruhan atau tidak pada saat perlombaan kerapan kelinci tersebut pihaknya malah mengelak. “Gak ada taruhan mas,” singkatnya.