Liputan4.com LEBAK – Lelang Tender besi eks pabrik PT Samudra Banten Jaya ( SBJ ) yang berlokasi di blok Lebak Pucung Kampung Cikoneng Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Provinsi Banten banyak menuai protes para pengusaha setempat juga perwakilan perusahan luar yang akan mengikuti lelang tender limbah besi eks pabrik.
Pasalnya, diduga ada rekayasa yang di perankan oleh TBE, selaku humas di PT SBJ.
Dugaan adanya rekayasa tersebut terlihat, ketika humas perusahan yang memberikan informasi yang berbeda. Ketika di konfirmasi via WA pagi hari mengiyakan bahwa belum ada perusahaan manapun yang masuk atau yang sudah pegang SPK dan akta notaris. Tapi saat di temui langsung di rumahnya pada sore harinya, memberikan keterangan yang sangat tidak masuk akal, ungkap Jhoni, seorang perwakilan perusahaan dari Kabupaten Pandeglang Banten kepada awak media, Rabu (24/3/2021).
Menurut Jhoni, humas PT SBJ yang di berikan wewenang untuk mengumumkan lelang tender besi eks pabrik oleh manajemen atau pimpinan perusahaan, sangat- sangat tidak profesional, memberikan penjelasan yang kadang tidak bisa di mengerti, ibarat kata, bicara pagi, gak kepake sore, ucap Jhon dengan nada kesal.
Padahal kita tahu jumlah dan keadaan fisik barang, juga jarak tempuh angkut. Yang paling mencengangkan di harga. Pasalnya kita tau dari ketua tim potong di lokasi sekian, tapi ketika di konfirmasi ke humasnya sangat jauh sekali, tutur Jhon lagi.
Pada hal menurut keterangan ketua tim potong di lokasi mengatakan, harga di lokasi/pabrik besi sudah di potong itu di bawah Rp 5000,- ( lima ribu rupiah ) tapi ketika di konfirmasi ke Pak TB selaku humas lebih dari Rp 5000,- ( lima ribu rupiah ). Kesal saya denger penjelasan dari humas ini. Sampai sampai si ketua tim potong menyarankan, agar saya langsung saja ke kantor ke Pak Bos nya saja, kalau melalui TB ribet, kadang pagi ngomong begini, sore harinya begitu,” ketusnya.
Jhoni menilai, humas PT SBJ tidak profesional sekali, ucapnya.
Hal serupa juga di alami warga setempat GN, ketika menanyakan terkait lelang tender, paginya TBE ngomong belum ada yang masuk/ diel perusahaan manapun, sore harinya saat saya langsung temui dia di rumahnya, memberikan keterangan bahwa sudah ada yang masuk salah satu perusahaan, bahkan akta notarisnya malam ini sudah ada.
“Sungguh sangat sangat tidak profesional TBE selaku humas sebuah perusahaan,” ujar GN.
Saat di konfirmasi media, TBE mengatakan, bahwa memang ada 3 (tiga) perusahaan yang mau ikut lelang tender limbah besi yang ada di PT SBJ, tapi semuanya mentok di uang devosit.
“Tidak begitu juga kawanku, benar ada tiga Perusahaan yang datang untuk mengajukan lelang tender Eks besi PT.SBJ ini, namun semuanya mentok di uang devosit yang 50 persen dari total barang yang jumlah barangnya sekitar 1 milyar, yah akhirnya pihak perusahaan menjual sendiri ke pabrik peleburan di Tangerang. Tutupnya.(Hs/Citonk)
Berita dengan Judul: Diduga Rekayasa Lelang Tender Besi Para Pengusaha Menyayangkan Tindakan Humas PT. SBJ pertama kali terbit di: LIPUTAN4.COM oleh Reporter : L4Banten
