Infakta.com LEBAK- Pembangunan RSUD cilograng yang terus di genjot pelaksanaannya dan mepetnya waktu yang tersisa dalam pembanguan RSUD Cilograng di lakukan siang malam, namun kegiatan yang dilakukan tersebut, berdampak akan lalu lintas di jalan nasional 3 Bayah pelabuhan ratu, lalainya pengawasan dalam pembangunan RSUD tersebut diantaranya terganggunya Lalu Lintas angkutan jalan di sekitaran pembangunan. Diduga perusahaan main kontraktor pembangunan RSUD Malingping Lalai terhadap Job safety Analisis (JSA) dan dampak lalu lintas angkutan jalan di sekitar pembangunan jalan Licin itu semua akibat kendaraan pengangkut material yang keluar masuk,dan hujan, sehingga menimbulkan kehawatiran pengguna jalan Sabtu 10/9/202
Hillah Fatahilah, salahsatu pengguna jalan yang juga ketua Karang taruna Kecamatan Cilograng saat ditemui mengatakan tadi pagi saya melintasi jalan tersebut terlihat jelas kondisi jalan di lingkungan sekitar pembangunan yang berlumpur dan licin, ucapnya
Ketidaknyamanan tersebut bukan hanya dirasakan saya tapi juga dirasakan masyarakat pengguna jalan atas kelalaian perusahaan terhadap JSA mengenai dampak lalu lintas dari pembangunan RSUD Cilograng, bisa terlihat kondisinya. dihawatirkan dengan kondisi jalan yang licin dan berlumpur tanah akan mengakibatkan kecelakaan karena jalan itu jalan Nasional yang aktivitasnya sangat padat dipakai masyarakat, saya berharap pihak pelaksana kegiatan pembangunan RSUD cilograng agar memperhatikan kondisi jalan yang kotor tersebut jangan sampai ada pembiaran. Pungkasnya
Sementara itu Ketua APDESI Cilograng Yayan Hendayana mengatakan, pihak pengawas dilapangan harus pro aktip akan kondisi pembanguan sekitar dan tentunya dengan kondisi jalan yang berlumpur pihak pengawas harus segera melakukan. Tindakan dengan menegur pihak pelaksana dilapangan jangan di biarkan saja. Ucapnya,
Berlumpurnya jalan dengan tanah di lokasi pembanguan RSUD Cilograng itu diakibatkan dari keluar masuk armada yang melakukan bongkar di wilayah pekerjaaan RSUD Cilograng, jangan sampai pihak perusahaan abai akan keselamatan pengguna jalan di lokasi pembangunan.
“Kami dari APDESI Cilograng berharap pelaksana kegiatan pembanguan RSUD cilograng memperhatikan kondisi lingkungan. Jangan sampai ada korban kecelakaan akibat jalan licin. Terangnya.
Lanjut Yayan, Terus terang kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait jalan tersebut dan kami melakukan pemantauan kelokasi ternyata benar adanya, jalan licin berlumpur oleh tanah, ini bahaya kalo dibiarkan. Ungkapnya.
Dilain tempat Camat Cilograng Suhendi Sip berkata pada awak media. Melalui pesan WhatsApp, Karena ini Jalan Nasional dan merupakan jalanan umum dimohon jangan sampai mengganggu arus lalulintas dan mencelakakan pengguna jalan, pihak PP Harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan,lumpur/tanah yang berserakan di Jalan untuk dibersihkan tiap waktu ketika melakukan Aktipitas. Yang mengakibatkan jalan tersebut kotor dan licin.” ucapnya.
