Berita  

Diduga Kerumunan Lalat Dari Kandang Ayam, Warga Meminta Pemdes Cendana Hijau Bertindak

diduga-kerumunan-lalat-dari-kandang-ayam,-warga-meminta-pemdes-cendana-hijau-bertindak

Liputan4.com, Luwu Timur- Akhir-akhir ini kerumunan lalat yang sangat luar biasa membuat warga Dusun Lembah Bahagia 2, Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu mengeluhkan keberadaan kandang ayam yang dekat dengan pemukiman dan jalan poros.

Diduga penyebab banyaknya lalat dari salah satu kandang ayam yang berada di Dusun Lemba Bahagia 2 tersebut.


Salah seorang warga Mengeluhkan Keberadaan Kandang Ayam Potong
“Semoga cepat ada penanganan dari pemerintah Desa Cendana Hijau, Terkait kandang ayam potong di Lembah bahagia 2 yang berjarak -+100 meter dari jalan,terlalu dekat dengan rumah warga.” ungkap Ujang Hendra (warga Lembah Bahagia 2 melalui akun medianya, 30-03-2021)

Menurutnya salah satu penyebab kurangnya perhatian pemilik usaha membuat banyak lalat.
“Dampaknya lalat yang begitu banyak karna kurangnya perhatian dari pemilik kandang.” lanjutnya

Pemerintah Desa Cendana Hijau yang di kompermasi mengharapkan agar warga yang merasa terganggu atas keberadaan kandang ayam untuk datang ke kantor desa untuk mencari jalan keluarnya. “tentu kalau ada hal sepertiini perwakilan dari warga datang kekantor desa, nanti kita cari solusi atas permasalahan ini, agar warga dan pengusaha tidak ada yang dirugikan”. Ungkap Jamaludin (plt. Kepala Desa Cendana Hijau)

“Bila ada aduan resmi dari warga nanti kita hubungi pemilik usaha kandang ayam potong untuk menghadap di kantor agar mencari solusi, biar tidak ada yang merasa dirugikan”. Tutup jamal

Diduga Kerumunan Lalat Dari Kandang Ayam, Warga Meminta Pemdes Cendana Hijau Bertindak

Warga langsung mengadu di kantor desa untuk permasalahan yang di hadapi untuk mencari solusi untuk kebaikan bersama pengusaha dan warga

Berita dengan Judul: Diduga Kerumunan Lalat Dari Kandang Ayam, Warga Meminta Pemdes Cendana Hijau Bertindak pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Biro Luwu Timur