Liputan4.com | Aceh Timur – Program andalan PT Medco E&P Malaka tentang Budidaya Holtikultura untuk warga lingkar operasi Blok A kembali terancam gagal, lahan yang telah disiapkan sejak beberapa bulan yang, lalu kini telah ditumbuhi semak belukar.
Padahal PT Medco sejak bulan agustus telah menyerahkan 300 lebih bibit tanaman induk buah-buahan yang terdiri dari bibit durian, lengkeng, mangga, program budidaya holtikultura merupakan program dana CSR(Comunity Social Responbility) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta.membantu menjaga lingkungan.
Demikian di ungkapkan juru bicara Forum Aliansi Sipil untuk Sosial dan Lingkungan, Muhammad Irwandi kepada awak media Jumat (12/11).
Menurut Irwandi, program budidaya holtikultura berupa penanaman induk buah-buah sampai saat ini belum berjalan, bahkan lahan yang dibersihkan beberapa bulan yang lalu kini sudah kembali di tumbuhi semak belukar.
Sebanyak 300 lebih induk tanaman yang diserahkan oleh PT Medco E&P Malaka kepada UPK, diharapkan induk tanaman buah-buahan ini nantinya akan di kembangkan ribuan tanaman bawah dengan cara mengambil tunas. terang Irwandi.
Sebelum nya (27/8) GM PT Medco E&P Sutanto menyebutkan
“Kali ini, PT Medco memberikan bantuan bibit berupa 6.500 bibit batang bawah, 305 bibit unggul tanaman buah, dan perlengkapan pendukung serta mengaktifkan tenaga pendamping lokal untuk petani di sana,”
“Kita berharap, program hortikultura ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan membantu menjaga pelestarian lingkungan di sekitar area operasi, terutama di lahan-lahan masyarakat,”
Dengan program ini, ungkap Susanto, Medco E&P dapat maju bersama dengan masyarakat melalui pengembangan potensi-potensi perekonomian masyarakat, harap Sutanto
Reporter Saif Aceh
Berita dengan Judul: Diduga Budidaya Holtikultura Untuk Warga Lingkar Tambang Terancam Gagal pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Saif Aceh
