Berita  

Diduga Banyak Masalah, Pembangunan RSUD Cilograng Oleh PP Urban Tak Akan Selesai Tepat Waktu

diduga-banyak-masalah,-pembangunan-rsud-cilograng-oleh-pp-urban-tak-akan-selesai-tepat-waktu

Lipitan4.com Lebak- Pembangunan RSUD Cilograng masih dalam pengerjaan. Padahal proyek yang dikerjakan PT PP Urban dengan anggaran sebesar 75 Milyar dari APBD Banten ini sesuai kontrak semestinya selesai pada akhir bulan November 2022.

Kukun Kurnia Salah satu tokoh Lebak Selatan mengatakan Pembangunan RSUD Cilograng yang berlokasi di Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak ini terllau banyak masalah. Dalam pengerjaan proyek tersebut terlihat molor karena kendala teknis dan terjadi permasalahan seperti tidak sesuainya perjanjian dengan pihak vendor terkait pembayaran. Alhasil pengusaha loka banyak yang gulung tikar bahkan pengusaha material di wilayah pembangunan pun mengeluhkan soal pembayaran yang lambat dan terkesan dicicil.


“Melihat kondisi pembangunan sekarang saya yakin tidak akan selesai di bulan Desember padahal di tahun 2023 RSUD Cilograng ini harus sudah mulai diisi dengan Alkesnya,” ungkap Kukun.

Diduga Banyak Masalah, Pembangunan RSUD Cilograng Oleh PP Urban Tak Akan Selesai Tepat Waktu
Pembangunan Rsud Yang Di Kerjakan Pp Urban Diduga Tak Selesai Tepat Waktu

Kata Kukun, nformasi yang didapat salah satu penyebab lambatnya pengerjaan tersebut lantaran banyak vendor-vendor yang melakukan pekerjaan pembangunan RSUD Cilograng mengeluh dan merasa dirugikan oleh pihak PT PP Urban. Hal ini
menunjukkan inkonsistensi pihak pelaksana proyek.

Kukun melanjutkan, Pemenrintah Provinsi Banten sebagai yang punya anggaran tentunya harus bersikap agar para pengusaha tidak dirugikan.

“Saya berharap PJ Gubernur Banten atau Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengambil tindakan dengan molornya pembangunan dengan melakukan pemeriksaan dan teguran pada pihak PP Urban sehingga masyarakat tidak jadi korban,” pintanya.

Ditempat terpisah Asep Dedi Mulyadi Ketua DPC Badak Banten Bayah mengatakan sudah melayangkan surat ke pihak Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk membicarakan hal tersebut.

“Sebelumnya, kami sudah layangkan surat permintaan audiensi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Banten, bahkan kami minta pihak dinas diminta untuk menghadirkan pihak PT PP Urban, karena ada beberapa item yang akan kami klarifikasi dan dipertanyakan,” terang Asep.

Menurut Asep, hal-hal yang dipertanyakan diantaranya, yakni:

– Perihal adanya dugaan pengurangan volume termasuk kualitas yang diragukan terkait material yang digunakan.

– Dugaan adanya permainan harga satuan yang dinilai terlalu jauh antara RAB dan pelaksanaan / sangat murah sehingga kualitas pembanguan diragukan.

– Adanya keluhan masyarakat dari para pengusaha lokal yang merasa dirugikan karena pembayaran yang dicicil dan sangat lambat.

“Kami juga bersama Pokjawan zona 4 Lebak Selatan sudah melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi dan data dari pihak vendor, kita sudah kirimkan surat audiens ke Dinas Kesehatan Banten.
Sebagai Kuasa pengguna anggaran (KPA) untuk audiens harus menghadirkan pihak perusahaan, PP Urban. Surat tersebut adalah gabungan antara Ormas Badak Banten, Masyarakat Peduli Pembanguan (MPP) dan dari Pokjawan Zona 4 Lebak Selatan,” ucapnya.

Lebih jauh Asep sangat menyangkan atas sikap PP Urban yang terkesan mengabaikan terhadap hak-hak para pengusaha lokal / Vendor yang turut andil dalam pembangunan RSUD Cilograng.

“Kami juga tidak mau pembanguan asal asalan, karena dengan harga murah yang diberikan kepada vendor jelas akan menurunkan kualitas pada bahan material bangunan, terkait ini keluhan pengusaha, ini jelas bukan lagi pemberdayaan bagi para pengusaha lokal. Faktanya, para pengusaha lokal yang melakukan kerjasama dengan PP Urban mengeluhkan akibat macetnya pembayaran dari pihak PP Urban,” bebernya.

“Dengan abainya pihak PT PP Urban tentunya kami akan memberikan pendampingan menuntut hak-hak para vendor. Bila perlu bersama kami dari Ormas Badak Banten untuk melakukan aksi. Kalau memang pihak PP Urban tetap saja mengabaikan pembayaran kepada vendor yang pada akhirnya upah para pekerja juga banyak yang belum di bayar, maka dari itu kami dari Badak Banten meminta pihak PP Urban untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut, tegasnya. (Red)

Berita dengan Judul: Diduga Banyak Masalah, Pembangunan RSUD Cilograng Oleh PP Urban Tak Akan Selesai Tepat Waktu pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : L4Banten