Liputan4.com | Aceh Timur – Pasangan suami istri Usman musa (78) dan istrinya Tuboidah (61) 5 tahun sudah statusnya ter terombang ambing antara dua Desa di kecamatan pante kabupaten Aceh timur, sungguh pahit cobaan yang menimpanya rumah habis di lalap si jago merah beberapa hari yang lalu, namun miris status kependudukannya belum jelas iay hanya bisa pasrah dan berharap ada desa yang menganggapnya sebagai warga,beliau hanya bisa bersedih. Walaupun mereka terpaksa harus tinggal di Bawah terpal plastik pasca insiden kebakaran yang menghanguskan rumahnya.
Tgk.Imum panggilan sehari hari Usman Musa yang tinggal bersama istrinya Tubaidah (61) dan M.Mifdar (12) dirumah tersebut, saat Beberap awak Media pada Kamis (5/8/21) mendampingi Ketua DPD PAS dan Relawan PAS Aceh Timur hadir memberikan bantuan sembako untuk korban kebakaran di Desa Alue Ie Mirah Kecamatan Pante Bidari, mendapati hal yang sangat miris, dimana sudah 2 hari yang lalu musibah kebakaran menimpa Tgk Imum, namun pemerintah Desa belum ada berbuat apa apa.
“Rumah saya terbakar pada Selasa sore saat orang tidak ada dirumah, saya pun sudah di Meunasah untuk Shalat maghrib, namun ada yang melihat bahwa Api berasal dari samping pintu, disitu ada meteran listrik yang sudah di bongkar oleh pihak PLN untuk diganti lain, tapi belum sempat diganti,” ujarnya dengan nada sedih.
Mirisnya Usman Musa sudah hampir 5 Tahun menetap di Desa Alue Ie Mirah namun dia belum tercatat sebagai warga desa setempat.
“Saya dulunya tinggal di Desa Pante Rambong, saya sudah lama mengurus segala Administrasi untuk Pindah ke sini (Desa Alue Ie Mirah -red), berkas sudah saya serahkan kepada pak Kepala Dusun (Kadus) di Desa ini, namun saya tunggu tak ada juga, waktu saya tanya sama pak Kadus, katanya sudah hilang, bagaimana ini? saya sudah tak jelas status, di Desa Pante Rambong sudah pindah, di Desa Alue Ie Mirah sudah hilang data,” ujarnya Miris,
Amatan Media dilapang di sela sela Ketua Pas Aceh Timur Mengantar Sedikit sembako kepada korban Saat ke lokasi rumah milik Usman Musa yang sudah hangus terbakar, yang ada hanyalah tenda yang terpasang untuk bernaung, tak terlihat satu pun perangkat Desa yang Hadir, sehingga membuat seorang warga mengatakan bahwa Desa Alue Ie Mirah sudah kacau balau.
“Di Desa ini tak ada Keuchik (Kepala Desa) karena sedang ada permasalahan di Kabupaten, Sekdesnya bukan dari orang Desa ini, jadi sekdesnya jarang datang kesini, “Meunyoena sie Leumo, baro ijak keunoe u Gampong nyoe” (Sekdes itu datang ke Desa ini kalau ada daging lembu-red),” keluh salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu ketua pemuda setempat, sempat hadir Tu Blen (Nama panggilan sehari hari) mengatakan kepada media ini bahwa ia atas nama Kepemudaan akan membantu membangun Rumah Tgk. Imum dengan seadanya.
“Walaupun Pemerintah Desa kurang peduli, kami atas nama Kepemudaan Desa Alue Ie Mirah akan membantu membangun rumah tersebut dengan bahan seadanya, kami cari kayu di hutan,” kata Tu bleng.
Reporter Saif Aceh
Berita dengan Judul: Diduga Akibat Kecerobohan Pemdes Status Warga Tak Jelas pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Saif Aceh
