TIMIKA | Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tsingwarop melalui Markus Beanal di Sekertariat LMA Tsingwarop menyampaikan secara resmi kepada Pihak yakni, Bupati Kabupaten Mimika, Forum MOU, Lemasa, Lemasko dan PT. Freeport Indonesia (FI) untuk tidak mengganggu dan memanipulasi berbagai niat, karena memiliki kekuasaan, uang Posisi dan jaringan,” kata Makus Beanal dalam keterangannya yang diterima redaksi liputan4.com jumat, (17/09/2021).
Dikatakan Markus, jangan coba mengganggu porsi Hak Ulayat dengan berbagai langkah dan stategi. Bahkan memanipulasi masyarakat adat dengan kepentingan yang selama 53 tahun, itu telah berlalu namun jangan di lakukan kembali lagi kepada kami.
Hal ini secara Tegas Markus Beanal memberikan peryataan – Nya, bahwa jangan coba-coba untuk menggangu porsi yang sudah disampaikan 4 %. Baik itu Provinsi dan bupati Mimika secara verbal dan Vidio, jangan coba bermain dengan kami LMA Tsingwarop sekarang, karena kami sudah mengetahui semua permainan yang dilakukan oleh pihak –pihak yang telah kami diketahui, cukup anda selama ini menipu saya melalui orang Tua saya, sekarang saya tegaskan tidak boleh lagi kalo tidak konsekwensinya akan berat.
“Ini yang dapat kamii sampaikan ke Pihak-pihak yang mau coba-coba ganggu 4% maka berhadapan dengan kami selaku pemilik hak Ulayat dan korban Permanen,” tegas Markus.
Markus Menambahkan, seluruh masyarakat saat ini lagi menunggu apa yang telah dilakukan oleh (FPHS) dengan Pemerintah. Bahkan kami terus melakukan Alas Tikar untuk bantu Pengurus FPHS, agar terus melakukan Loby, dan hal ini jangan coba untuk bermain dengan saya, “tekan Markus Beanal.
“Dalam waktu dekat saya juga akan menanyakan kepada pihak Freeport, terhadap porsi unuk LMA Tsingwarop kapan dikucurkan, dari Porsi saham 48,8 % seperti yang dibiayai ke Lemasa, Lemasko dan YPMAK,” pungkasnya.
Perlu juga diketahui, LMA tsingwarop ini pemilik Hak ulayat dan korban permanen, saat ini lagi nonton lemasa, lemasko, Forum MOU yang sementara dianak emaskan oleh Freeport dan mendapat operasional. Terus saya ini kenapa Freeport sama sekali tidak memperhatikan saya, “tandasnya.
(Red/Papua)
Berita dengan Judul: Diduga Ada Intervensi, Markus Beanal Kecam Pihak yang Menghalangi Hak FPHS pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi Papua