Dialog Ramah Perempuan dan Anak, Kapolres Metro : Terkait Kekerasan, Jangan Takut Melapor

dialog-ramah-perempuan-dan-anak,-kapolres-metro-:-terkait-kekerasan,-jangan-takut-melapor

dialog-ramah-perempuan-dan-anak,-kapolres-metro-:-terkait-kekerasan,-jangan-takut-melapor

Metro Lampung – Kapolres Metro, Polda Lampung AKBP Yuni Iswandari Yuyun, S.IK.,MH menghadiri acara dialog Ramah Perempuan dan Anak (RPA) yang berlangsung di Pasar Tradisional Pak Tejo Jl. Raya Stadion No.83 Tejoagung, Kec. Metro Timur, Minggu (27/3) pukul 7.30 wib.


Dialog Ramah Perempuan Dan Anak yang diselenggarakan oleh PC RPA Kota Metro Lampung, bertujuan dalam upaya mensosialisasikan kepada khalayak ramai mengenai ramah perempuan dan anak.

Turut hadir menjadi narasumber bersama Kapolres Metro, Ketua RPA Prov Lampung, Dra. Sowiyah.,M.Pd dan Sekertaris KPPA Metro, Ketua RPA Metro Ana Morinda,S.E., M.M. serta perwakilan mahasiswa IAIN Kota Metro dan tamu undangan.

Pada kesempatan itu, Kapolres Metro, AKBP Yuni Iswandari Yuyun, S.IK.,MH, menyampaikan, bahwa fokus pembahasan mengenai Aturan dan Kebijakan Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Selanjutnya, Ia juga meminta agar masyarakat Lampung, khususnya di Kota Metro untuk segera memberi laporan kepada pihak kepolisian.

“Jika ditemukanya praktik kekerasan terhadap perempuan dan anak. Saya harapkan partisipasi dari semua masyarakat. Hal ini, sangat berguna dalam menekan tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jangan takut untuk melaporkan persoalan ini kepada pihak kepolisian. Kami selalu siap untuk melayaninya,” ucap Kapolres.

Narasumber lainnya, Anna Morinda,S.E.,MM sebagai Ketua RPA Metro, yang fokus pembahasan Pemberdayaan Perempuan. Ia menyampaikan, bahwa pemerintah secara regulasi telah memberikan ruang untuk perempuan dengan sangat luas. Hal ini membuktikan bahwa suara perempuan harus dipertimbangkan dalam segala lini terkhusus pemerintahan. Bahkan, ia mengajak seluruh perempuan di Kota setempat memaksimalkan perannya sebagai bentuk dukungan pembangunan berbasis kesetaraan gender.

Ditambahkan, Sowiyah sebagai Pendamping dan juga fasilitator SRA & KLA, yang menjelaskan,”Bicara tentang anak dan perempuan berasal dari konvensi hak anak. Bahwa, hak anak adalah no diskriminasi yang ada hanyalah mengenai kepentingan hak anak dan apapun keputusan orang dewasa adalah mendengarkan permintaan anak. Karena orang tua sudah pernah menjadi anak tetapi anak belum pernah menjadi orang tua,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RPA Provinsi Lampung, Eny Puji Lestari,.Sy menjelaskan, jika kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk upaya dalam memberikan edukasi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada masyarakat luas yang sering kali ditemukan dilingkungan sekitar.

“Berikan pemahaman kepada anak mengenai kekerasan, apa saja yang tidak boleh disentuh selain dari orang terdekat atau orang tertentu saja. Selain itu, berikan pemahaman pada anak tentang kekerasan perempuan dan anak. Kami juga sangat mengapresiasi terhadap program Kapolres Metro yaitu ” Sahabat Kamtibmas” . Semoga kedepan kami berharap agar dapat terus bersinergi ke setiap Instansi terkait lainnya,” tutup Ketua RPA Provinsi Lampung.

Berita dengan Judul: Dialog Ramah Perempuan dan Anak, Kapolres Metro : Terkait Kekerasan, Jangan Takut Melapor pertama kali terbit di: SIBERABRI.COM. adalah Bagian dari LIPUTAN4 GROUP, diterbitkan oleh: SIBER ABRI