Dialog Malam Masyarakat Buakayu Toraja Bersama Plt Gubernur, Sambutan Baik Serta Harapan Pengembangan Wisata Ollon

dialog-malam-masyarakat-buakayu-toraja-bersama-plt-gubernur,-sambutan-baik-serta-harapan-pengembangan-wisata-ollon


 Tana Toraja – Masyarakat di Desa Buakayu, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, menyambut baik pembangunan Kawasan Wisata Bukit Ollon. Diketahui, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyalurkan bantuan keuangan tahun 2021 sebanyak Rp 20 miliar untuk difokuskan pada perbaikan jalan dan fasilitas pendukung obyek wisata yang memiliki pemandangan yang indah.

Bukit Ollon menjadi salah satu wisata andalan yang didorong oleh Pemprov Sulsel untuk pengembangannya ke depan. Apalagi, Bukit Ollon memiliki panorama dengan hamparan bukit dan lahan hijau yang luas, serta sungai jernih mengalir di sepanjang bukit. Suasananya seperti kondisi alam berbukit di Swiss, lengkap dengan hewan ternaknya.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pun memilih berkemah sembari menikmati alam Ollon, sekaligus meninjau langsung lokasi yang akan dikembangkan sebagai objek wisata unggulan Sulsel, 4 September 2021. Di malam hari, Andi Sudirman tampak bercengkrama dengan masyarakat setempat, yang turut dihadiri Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.

Camat Bonggakaradeng, Zeth Padaoan Giang, mengaku bersyukur atas perhatian Pemprov Sulsel yang menggelontorkan anggaran untuk pengembangan wisata Bukit Ollon.

“Kami sangat berterima kasih. Saya kira objek wisata Ollon ini adalah aset daerah dan aset provinsi, juga aset nasional. Bagi kami, ini surga tersembunyi dilihat secara sepintas tidak ada apa-apanya, tetapi kalau mau dinikmati secara keseluruhan, kayaknya tidak ingin meninggalkan Ollon ini,” bebernya.

“Mudah-mudahan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten dan Pemprov sampai Pusat, untuk memperhatikan Ollon ini dan menjadi suatu kawasan yang sangat strategis di Sulsel. Ollon ini luar biasa pemandangan alamnya, juga bisa olahraga air. Saya harapkan seluruh elemen ini membangun dan ditangani secara serius dan masyarakat juga menyambut dengan baik program yang berjalan sekarang,” imbuhnya.

Kepala Lembang (Desa) Buakayu, Andarias Tawang, berharap adanya perhatian dalam pengembangan wisata Ollon dari pemerintah.

“Harapan kita sebagai masyarakat, setidaknya dalam waktu dekat pengunjung makin antusias dan sangat membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk menata lebih indah, dan nantinya objek wisata ini makin mendunia dan menarik bagi wisatawan dunia dan nusantara,” ungkapnya.

Tak jauh beda dengan harapan dari Risma Balalembang, selaku Sekretaris Lembang Buakayu. Dibutuhkan infrastruktur dasar untuk menunjang objek wisata itu.

“Untuk masalah pengembangan budaya Ollon, secara kasat mata dan brandingnya adalah keindahan alamnya. Di sini bisa juga dipadukan dengan peternakan karena savananya bagus. Sangat cocok untuk pengembangan peternakan kalau bisa dipadupadankan wisata dan peternakannya,” ungkapnya.

Apalagi di Desa Buakayu, kata dia, memiliki objek wisata kuburan tua bernama Liang Saratu. “Kalau bisa pemerintah dapat membantu mempertahankan kearifan lokal yang ada,” ujarnya.

Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Toraja yang tengah menjalani KKN di Desa Buakayu pun turut menikmati keindahan di Bukit Ollon. Mereka turut menaruh harapan pada Plt Gubernur Sulsel untuk pengembangan Ollon.

“Kesan kami bahwa warga di sini sangat antusias dengan kedatangan kami dan interaksinya bermasyarakat dengan kami dan kami senang dengan masyarakat sini,” ujar Serlin, salah satu mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Toraja. (*)