Berita  

Di Usia Yang Ke 23 Thn PSMTI Turut Berkonstribusi Bagi Nusa Dan Bangsa

di-usia-yang-ke-23-thn-psmti-turut-berkonstribusi-bagi-nusa-dan-bangsa

Liputan4.Com  MEDAN – Menapaki usia 23 tahun, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) terus berupaya menjadi organisasi yang berguna bagi nusa, bangsa, negara dan masyarakat. Kegiatan sosial pun kerap digelar untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

Seperti halnya yang dilakukan PSMTI Kota Medan yang menggelar berbagai kegiatan amal dalam merayakan ulang tahun ke-23.


Di Usia Yang Ke 23 Thn PSMTI Turut Berkonstribusi Bagi Nusa Dan Bangsa

Ketua PSMTI Kota Medan, Johan Tjongiran SH mengatakan, salah satu kegiatan sosial yang digelar dalam menyambut ulang tahun PSMTI ke-23 adalah memberikan sembako ke panti asuhan. Sedikitnya ada empat panti asuhan yang dikunjungi, yakni Panti Asuhan Meta Padma, Jalan Cilincing, Panti Asuhan Seindah Mentari Sumut Indonesia, Jalan Helvetia, Panti Asuhan Kasih Amal Bersama, Jalan Helvetia dan Panti Asuhan Cahaya Natanael Indonesia, Jalan Bilal Ujung.

Di Usia Yang Ke 23 Thn PSMTI Turut Berkonstribusi Bagi Nusa Dan Bangsa

Bantuan untuk masing-masing panti Asuhan  berupa beras 10 karung, mie instan 10 kardus, telur 4 papan minyak goreng 6 liter, gula pasir 8 kg, pasta gigi, sabun mandi dan susu kental.

“Bukan hanya itu, dibantu PSMTI dari 18 kecamatan dan 2 kelurahan, kami juga membagikan sembako secara mandiri door to door ke warga prasejahtera, pengemudi becak, ojek online, pedagang asongan, penyapu jalan dan penjaja koran di jalanan,” ujarnya didampingi Sekertaris Sumut Kunjung.SH OKK Sumut Hermanto, Sekretaris Samudera, Bendahara Liani, OKK Rudy Yap dan Bobby Lim, Senin ketika di wawancarai oleh awak media (27/9/2021).

Selain itu, kata Johan, pihaknya juga membagikan 1.000 nasi bungkus di beberapa persimpangan jalan. Kegiatan donor darah, vaksinasi Covid-19 kerja sama dengan RS Hermina, di Skyview Apartemen bekerja sama dengan Pemprov Sumut, PSMTI Sumut dan di STBA-PIA kerjasama PSMTI Sumut.

“Kita juga membantu Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumut dalam menyalurkan 20 kursi roda kepada warga kurang mampu,” paparnya.

Johan menambahkan, dalam rangkaian yang sama, pihaknya juga menerbitkan beberapa rekomendasi beasiswa kepada mahasiswa yang kuliah ke Taiwan dan Tiongkok. Pihaknya juga membantu Anggota DPR RI Komisi X dr Sofyan Tan dalam menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan dermawan, terutama kepada Ketua PSMTI Sumatera Utara, Bapak Tongariodjo Angkasa yang sudah memberikan dukungan dan bantuan,” ucapnya.

Sejarah Berdirinya PSMTI
Dalam kesempatan itu, Johan Tjongiran menjelaskan, PSMTI lahir pada 28 September 1998 pasca kerusuhan Mei 1998 silam. Organisasi ini diharapkan menjadi wadah yang kompeten untuk menampung dan menyalurkan aspirasi serta didialogkan dengan Pemerintah, Dewan Perwakilan dan golongan masyarakat untuk menemukan akar masalah dan untuk diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

“Waktu itu, memang banyak organisasi Tionghoa berdasarkan suku, agama dan marga namun belum ada organisasi yang bisa merangkul suku Tionghoa secara keseluruhan dan menyampaikan aspirasi ke pemerintah. PSMTI ini hadir semacam induk organisasi walau tidak secara dejure,” ujarnya.

Dan hingga saat ini, sambungnya, PSMTI sudah ada di 31 provinsi di Indonesia. Diharapkan dapat terus maju dan berkembang karena PSMTI merupakan perpanjangan tangan dalam menciptakan kebersamaan orang Tionghoa di Indonesia.

“PSMTI diharapkan terus bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dan masyarakat dalam mewujudkan negara yang aman, adil, makmur dan sejahtera,” pungkasnya.

Berita dengan Judul: Di Usia Yang Ke 23 Thn PSMTI Turut Berkonstribusi Bagi Nusa Dan Bangsa pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Islino Murianto