Terhitung mulai 1 Januari 2023, penduduk negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, tidak akan bisa mengakses situs video dewasa jika mereka belum memiliki surat izin mengemudi, yang jadi penanda kedewasaan. Peraturannya dilandaskan pada undang-undang baru yang bertujuan mencegah anak di bawah umur terekspos pornografi. Sejauh ini, Pornhub sudah mulai melakukan proses verifikasi usia kepada seluruh penggunanya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 440 Louisiana, setiap badan usaha komersial yang mempublikasikan atau menyebarluaskan “materi berbahaya bagi anak-anak di bawah umur” secara online wajib memastikan para pengunjung situsnya berusia 18 tahun ke atas.
Konten berbahaya diartikan sebagai semua materi yang memperlihatkan “bulu kemaluan, dubur, alat kelamin, atau dada perempuan; konten yang menampilkan seseorang meraba atau menyentuh puting susu, payudara, bokong, dubur atau alat kelamin”, serta konten yang berunsur seksual lainnya. Apabila kedapatan melanggar undang-undang ini, badan usaha harus ganti rugi kepada individu yang terpapar materi berbahaya.
Staf Motherboard, rubrik teknologi VICE, mengunjungi beberapa situs pornografi pakai VPN untuk jaringan Louisiana. Di Pornhub, kami perlu memverifikasi identitas sebelum masuk ke laman utama. Situsnya mengarahkan kami ke AllPassTrust, situs pihak ketiga yang terhubung dengan LAWallet atau SIM digital warga Louisiana. Dari keterangannya, Pornhub tidak menyambungkan data pribadi selama proses ini berlangsung.
Selanjutnya, redaksi mencoba buka XVideos dan XHamster. Kedua situs dapat diakses tanpa verifikasi usia. Sementara itu, OnlyFans hanya menampilkan animasi loading sebelum muncul pemberitahuan gagal mengakses situs. Staf Motherboard telah meminta keterangan dari keempat perusahaan, tapi tidak ada tanggapan sampai artikel ini diterbitkan.
Persyaratan verifikasi pertama kali diusulkan oleh Laurie Schlegel, anggota DPRD yang juga berprofesi sebagai konselor pasien “kecanduan seks” di Louisiana. “Kemudahan akses internet telah meningkatkan ancaman pornografi terhadap anak-anak. Itulah sebabnya kita perlu meminta pertanggungjawaban perusahaan yang menyebarkan konten pornografi,” tukasnya, dikutip kantor berita lokal WAFB.
Istilah “kecanduan seks” masih sering diperdebatkan di kalangan medis. Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efek negatif kebiasaan mengonsumsi konten seksual di otak, atau tindakan itu memengaruhi kinerja otak secara signifikan seperti jenis kecanduan lainnya. Nonton bokep bahkan telah menjadi kambing hitam dalam kasus terorisme dan kekerasan seksual.
Beberapa negara, seperti Australia dan Inggris, juga telah mengajukan usulan verifikasi usia untuk mengakses konten dewasa. Namun, para pekerja seks menentang habis-habisan usulan tersebut karena dapat mematikan mata pencaharian mereka.
Di negara bagian lain, tepatnya Utah, Senator Mike Lee dari Partai Republik memperkenalkan Interstate Obscenity Definition Act (IODA), yang bertujuan mengatur konten asusila yang tersebar melalui alat komunikasi antar negara bagian atau asing.
