Foto: Sekretaris BKPP TTS, Wilgo Nenometa Bersama Seorang Staf Sedang Memantau persiapan Jelang Seleski CPNS
Liputan4.com, Soe-TTS
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terus melakukan persiapan jelang penyelenggaraan tes CPNS pada Rabu 8/9/2021 mendatang.
Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menggelar hajatan bagi para pelamar tersebut.
Pantauan media ini, 50 unit PC dan cadangan 10 PC telah terpasang di aula BKPP.
“Kita sudah siap dan besok akan rapat pemantapan bersama tim dan akan dilanjutkan dengan simulasi. Hari ini tim dari BKN sudah datang,teman teman sudah jemput di Bandara”, Ujar Sekretaris BKPP TTS, Wilgo Nenometa kepada wartawan diruang kerjanya, Senin (6/9/2021).
Dijelaskan tes CPNS mulai dilakukan tanggal 8-17 September 2021 yang mana setiap hari ada 4 sesi tes dengan peserta setiap sesi berjumlah 50 orang.
Adapun panitia berjumlah 99 orang yang terdiri dari Dinkes,RSU,Polres Pol PP, kejaksaan,TNI, Pengadilan.
Dikatakan, pada saat tes para peserta wajib menunjukan hasil rapid dan setelah melakukan registrasi serta dilakukan berbagai pemeriksaan.
Tak hanya itu, peserta akan periksa suhu dan jika ada yang mengarah pada gejala covid maka dipindahkan ke tempat khusus untuk mengikuti test.
Untuk tahapan sendiri masih tetap tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Tidak seperti tahun tahun sebelumnya, masyarakat diperkenankan untuk melihat nilai pada layar yang tersedia.
“Tahun ini dengan adanya Pandemi covid 19 maka kali ini tidak kita ijinkan,karna tidak boleh ada kerumunan”,ujar Wilgo yang juga adalah mantan camat Kokbaun ini
Lebih lanjut dikatakan,tahun ini total pelamar CPNS 1813 orang sedangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) pelamar 67 orang.
Setelah dilakukan seleksi administrasi, pelamar CPNS yang lolos 1601 sedangkan P3K hanya 25 orang.
Formasi yang tersedia baik CPNS dan P3K berjumlah 253 dengan rincian 242 untuk tenaga kesehatan,11 tenaga teknis dan 64 untuk P3K Kesehatan
Ditanya soal kekosongan formasi,Wilgo merincikan untuk CPNS sebagai berikut :
Formasi dokter umum 20 orang, pelamar 5 orang,
Formasi D3 Kesehatan Masyarakat 5, pelamar 3 sehingga total sebanyak 18 yang tidak ada pelamar.
Sementara untuk P3K Kesehatan dengan rincian :
Formasi bidan D4 tersedia 4 (tidak ada pelamar), dokter umum formasi 1 (tidak ada pelamar),dokter gigi formasi 2 (tidak ada pelamar),SKM alokasi 5 formasi (pelamar 1 tapi tidak lulus administrasi),D4 sanitasi alokasi 1 formasi (yang lamar 1 tapi tidak lulus),Asisten apoteker formasi 4 (pelamar 1 tapi tidak lulus administrasi), bidan D3 formasi 21 (yang lamar 13 lulus administrasi 4)D3 perawat formasi 10 (yang lulus administrasi 9) sehingga yang kosong sebanyak 35.
” Dari formasi CPNS maupun P3K kesehatan,sebanyak 53 yang kosong atau tidak terisi. Hal ini karena selain tidak ada pelamar, ada yang gugur seleksi administrasi”,jelas Wilgo.
Sedangkan untuk P3K guru formasi yang tersedia adalah 2521 namun karna datanya langsung dikirim ke Kemendikbud, pihaknya belum mengetahui secara pasti.
Berita dengan Judul: Di Kabupaten TTS, 53 Formasi CPNS Dan P3K Kosong pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Simron Yerifrans