Liputan 4.com, Medan |
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada para pegiat seni mural, Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pecinta seni menggambar diatas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen itu untuk menyalurkan kreatifitasnya.
Selama tiga hari, mulai 2- 4 Desember, Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar event bertajuk “Medan Street Art Festival Mural dan Grafiti Tahun 2022” di Jalan Pegadaian Medan. Tidak hanya dari Kota Medan, event ini juga diikuti pegiat mural dari luar ibukota Provinsi Sumatera Utara bahkan mancanegara seperti Spanyol dan Rusia untuk berekspresi.
Minggu (4/12), Bobby Nasution hadir dan menyaksikan festival tersebut. Menantu Presiden Joko Widodo ini menyampaikan apresiasi karena bisa mengajak dan berkolaborasi para pemural yang ada di Indonesia bahkan mancanegara. Selain itu mengucapkan terima kasih kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang telah memberikan fasilitas kepada para pemural.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT KAI yang telah memberikan salah satu asetnya untuk menjadi tempat para pemural mengekspresikan karyanya,” kata Bobby Nasution didampingi Kadis Pariwisata Agus Suriyono dan Kadis Koperasi dan UKM Benny Iskandar Nasution.
Dengan adanya seni mural ini, Bobby Nasution menilai, membuat satu sisi yang ada di Kota Medan menjadi indah sehingga orang akan senang memandangnya. Apalagi, imbuhnya, ada sebanyak 11 tiang pada jalur layang kereta api yang di mural.
“Semoga PT KAI mau berkolaborasi bersama dengan Pemko Medan agar kedepannya spot ini dapat dijadikan sebagai tempat pertumbuhan ekonomi, khususnya di bidang kuliner. Nanti akan kami koordinasikan dengan pihak PT KAI, mudah-mudahan diberikan izin,” ungkapnya
Salah satu pegiat seni mural yang berasal dari Kecamatan Medan Sunggal Haji Muharsa Pamungkas, mengucapkan terima kasih kepada suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini yang telah mendukung dan memberi ruang bagi seniman mural tidak hanya dari Kota Medan tetapi juga Indonesia bahkan mancanegara.
“Saya sudah terjun di dunia seni sejak tahun 2016. Kami bahagia sekali karena diberikan wadah ini. Sebab, event ini merupakan event pertama dan terbesar di Kota Medan. Saya diundang sebagai artis mural, bersyukur sekali. Luar biasa kerennya,” ujar Muharsa.
Oleh karenanya Muharsa mengucapkan terima kasih kepada ayah dari tiga anak tersebut. Pasalnya, aku Muharsa, baru di bawah kepemimpinan Bobby Nasution ini para pegiat mural di Kota Medan diperhatikan dengan memberikan wadah untuk mengekspresikan hasil karyanya.
“Dengan adanya event ini, kami merasa diistimewakan dan tidak disepelekan. Sebelumnya, kita luntang lantung dan freelance. Baru kali ini kita benar-benar diberikan tempat dan diperhatikan oleh pemerintah. Saya berharap kedepannya acara ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan kita diberikan tempat untuk berkarya,” harapnya sembari menyampaikan bahwa mural yang dibuatkan bertema bika ambon sebagai makanan khas Kota Medan.(JB)
Berita dengan judul: Di Bawah Kepemimpinan Bobby Nasution Baru Pegiat Seni Mural Diperhatikan & Diberi Wadah pertama kali tampil pada Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. Reporter : Joni Barus