Kunjungan dewan serat indonesia (DSI) bersama yayasan torajamelo di lokasi HKM Walia di sambut antusias oleh anggota HKM Kelurahan Liabuku dan kelurahan waliabuku.Kecamatan Bungi Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebelum kelokasi HKM Walia dewan serat nasional dan yayasan torajamelo terlebih dahulu berkunjung di baruga liabuku bersama rombongan,memberi pemahaman dan arahan pada anggota HKM Walia,setelah di sepakati rencana dan program bersama anggota HKM Walia dewan serat indonesia (DSI) dan yayasan torajamelo langsung meninjau lokasi yang akan di jadikan sumber bercocok tanam kapas dan jarak kepyar nantinya.
Dinni yusuf pendiri torajamelo menggatakan. akan ada kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas Petani yang akan berulang-ulang kita lakukan serta pelatihan-pelatihan. Petani harus sampai tahab produksi. Kebutuhan benang yg berbahan kapas dan autra dinegara kita sangat tinggi bahkan sampai manca negara. Selama ini petani kita tdk memiliki akses kearah ini.Torajamelo hadir untuk itu.
Adapun tim survey dari kunjungan lapangan ini yang terlibat langsung dari tim torajamelo 3 orang, termasuk pendiri torajamelo 1 orang, koordinator komunitas 1 orang, tim DSI 2 orang. Ahli kapas dari BALITTAS/BALITBANG pusat 1 orang, ahli permakultur 1 orang, asosiasi pertekstilan indonesia 1 orang, tim kendari kreatif 2 orang, tenaga ahli pertanian 1 orang, dan 2 orang dari dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kota baubau.( Kata Dinni Yusuf )
Dayamin,S.Sos selaku anggota Gapoktan HKM Walia mengungkapkan. Kunjungan dewan serat indonesia ( DSI) dan yayasan toraja melo ke HKm waliah ini merupakan anugrah yang besar. Karena program mereka sangat relefan dengan RKU dan RKT anggota HKm waliah yang berpegang teguh pada motto kementrian LHK yaitu petani sejahtera hutan lestari.
Berita dengan Judul: Dewan Serat Indonesia (DSI) Dan Yayasan Torajamelo Tinjau Lokasi HKM WALIA Kota Baubau pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Ardiman
