Liputan4.com, Bungku – Bencana dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui titik-titik rawan, agar bisa mengambil langkah untuk menimalisir dampak negatif yang diakibatkannya.
Berikut ini Liputan4.com akan menyajikan kepada Anda data Desa Rawan Bencana se Kabupaten Morowali, berdasarkan dokumen informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali.
Di wilayah Kecamatan Bungku Tengah potensi bencana yang ada ialah banjir dan gelombang pasang. Adapun desa dan kelurahan yang rawan terkena banjir adalah Sakita, Tofuti, Tofoiso, Mendui, Marsaoleh, Matano, Lamberea, Ipi, Bente dan Bahoruru. Sementara desa rawan bencana gelombang pasang adalah Bente dan Bahomohoni.
Untuk Kecamatan Bahodopi potensi bencana yang ada berupa banjir meliputi desa Makarti Jaya, Bahomakmur, Keurea, Fatufia, Lele, Dampala, Siumbatu, Lalampu, Bahodopi dan Labota. Sedangkan potensi bencana gelombang pasang berada di desa Bete-Bete serta untuk ancaman bencana tanah longsor terdapat di Siumbatu dan Lalampu.
Desa Bahomotefe dan Bahomoahi yang berada di Kecamatan Bungku Timur berpotensi rawan bencana banjir bandang dan gempa bumi. Desa lainnya di Bungku Timur yang berpotensi banjir bandang adalah Onepute Jaya. Sementara desa Teresa selain berpotensi gempa bumi juga terancam tanah longsor. Sedangkan desa Kolono dan Ululere rawan terkena gempa bumi.
Selain Bungku Timur, wilayah yang rawan akan bencana gempa bumi adalah Kecamatan Menui Kepulauan. Desa-desa yang dianggap rawan guncangan gempa bumi dikecamatan tersebut adalah Padei Laut, Ulunambo, Buranga, Ulunipa, Kofalagadi, Torokuno, Wawongkolono, Terebino, Ngapaea, Morompaitonga, Padalaa dan Padei Darat.
Sementara itu, lima desa yang terdapat di Kecamatan Bungku Selatan berpotensi bencana angin puting beliung, yakni Panimbawang, Bungingkela, Kaleroang, Pado-Pado dan Buajangka.
Di Bungku Pesisir, potensi banjir bandang mengancam desa Laroenai, Buleleng, Torete, Lafeu, Tandaoleo, One Eye, Tangofa dan Puungkeu.
Untuk Anda yang berada di wilayah Kecamatan Bungku Barat, Anda perlu waspada terhadap potensi gelombang pasang di desa Wosu, Larobenu dan Umpanga. Sedangkan Bahoea dan Ambunu berpotensi banjir.
Di Bumi Raya, Sungai Karaupa berpotensi mengundang banjir jika terjadi luapan yang dapat berdampak pada desa Lasampi, Pebatae, Karaupa dan Umbele. Di desa Harapan Jaya juga bisa terdampak banjir dari luapan Sungai Polo. Sementara Parilangke, Bahonsuai dan Pebotoa berpotensi terdampak gelombang pasang dan bencana angin puting beliung juga berpotensi terjadi di Bahonsuai.
Pada wilayah desa perbatasan Morowali – Morowali Utara, tepatnya desa Solonsa, potensi bencana banjir bisa terjadi dari luapan sungai Solonsa. Titik rawan lainnya di Kecamatan Witaponda adalah Puntari Makmur dan Laantula Jaya yang berpotensi terdampak angin puting beliung, Moahino berpotensi gelombang pasang sementara Emea, Sampeantaba dan Ungkaya berpotensi banjir.
Demikianlah data desa rawan bencana yang media ini berhasil himpun dari BPBD Kabupaten Morowali langsung dari Pelaksana Kepala BPBD, Muhammad Yusuf.
Dalam kesempatan kunjungan media ini, Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa BPBD telah mengambil langkah-langkah dalam rangka meminimalisir potensi bencana yang ada.
“Dibeberapa titik kita melakukan normalisasi sungai dan langkah upaya lainnya untuk meminimalisir. Termasuk juga diantaranya kita sudah memiliki Tim Reaksi Cepat dan Pusat Pengendalian Operasi yang kesemuanya siap 24 jam dalam pencegahan dan penanggulangan bencana,” tutur pria kelahiran Kolonodale 15 Januari 1979 tersebut.
Yusuf juga menambahkan bahwa warga masyarakat dapat langsung menghubungi pihak BPBD terkait adanya peristiwa kebencanaan melalui nomor seluler 082136442907.
“Tim kita standby 24 jam. Dapat dihubungi jika terdapat gejala atau bila terjadi sesuatu,” pungkas alumnus Magister Ekonomi Universitas Tadulako yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Morowali tahun 2014 itu.#L4Morowali.
Berita dengan Judul: Desa Rawan Bencana Kabupaten Morowali pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Ghaff