Liputan4.Com,Jeneponto_ Kinerja pemerintah desa Karelayu kecamatan Tamalatea kabupaten Jeneponto patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi desa lain,06/06/22.
Pemdes Karelayu di bawah pimpinan kades Rasul Umar kembali salurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tercepat tahap VI tahun 2022, sebanyak 124 Keluarga penerima manfaat (KPM) diterimakan hari ini.
Daeng Lalang sapaan akrab kades Karelayu bagikan BLT DD disertai penuntasan vaksin tahap III atau boster, hal ini guna menunjang himbauan pemerintah daerah jeneponto dan capaian target vaksinasi nasional.
Pembagian BLT DD tercepat ini dihadiri seluruh jajaran pemdes Karelayu di bawah pengawasan langsung Kapolsek Tamalatea Bontoramba (Tambora) AKP. M. Natsir, S.Sos, di dampingi Kanit Patroli Aiptu Alwi, Kanit Sabhara Aiptu Sahabuddin dam Kanit Provost Aipda Syamtono.
Rasul Umar selaku kades yang masuk rating tertinggi desa terbaik (versi PMD) mengatakan kegiatan ini agak lambat dikarenakan menunggu moment tepat dengan penuntasan vaksinasi, ” Agak lambat ini memang dinda karena nunggu moment bertepatan jadwal vaksinasi tahap tiga,” ucap Rasul Umar.
Kapolsek Tamalatea AKP. M. Natsir,S.Sos secara tegas mengapresiasi kinerja pemdes Karelayu atas tercepatnya penyaluran BLT, ” Saya sudah beberapa kali mengikuti kegiatan penyaluran BLT desa ini (karelayu_red) dari pengamatan saya sangat apresiasi, kinerjanya bagus, perhatiannya terhadap masyarakatnya saya lihat cukup dalam,” tutur Perwira asal Kalumpang ini.
Rasul Umar secara lugas mengungkap capaian ini tidak lepas dari kinerja terbaik dari jajaran aparat pemerintah desa karelayu khususnya operator, Rasul menilai apa yang diberikan selama ini kepada masyarakat adalah bagian dari kerja dan ibadah, ” Capaian ini tidak lepas dari kinerja baik dari para aparat desa kita, ini kerja dan ibadah,” Kades.
Berita dengan Judul: Desa Karelayu Tamalatea Tercepat Kembali Salurkan BLT DD Tahap VI 2022 Disertai Vaksinasi pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas