Berita  

Deretan Foto Jurnalistik Terbaik Ini Bakal Menggetarkan Hati Kita Semua

deretan-foto-jurnalistik-terbaik-ini-bakal-menggetarkan-hati-kita-semua

Seorang ayah tampak mengangkat putranya ke udara. Senyuman lebar terukir di wajah mereka. Namun, momen mengharukan yang tertangkap kamera memiliki kisah pilu di baliknya.

Munzir kehilangan kaki kanannya akibat serangan bom yang menghantam pasar di Idlib, Suriah. Sementara itu, putranya yang bernama Mustafa terlahir tanpa lengan dan anggota tubuh bagian bawah karena kelainan genetik yang disebut sindrom tetra-amelia. Sang istri, Zeynep, terkena gas saraf selama perang Suriah, sehingga dia harus mengonsumsi obat-obatan saat mengandung Mustafa. Putra mereka membutuhkan kaki prostetik spesial yang belum tersedia di Turki.


Fotografer Turki Mehmet Aslan mengabadikan kisah mereka di distrik Reyhanli, provinsi Hatay yang berbatasan dengan Suriah. Bertajuk “Hardship of Life”, foto ini memenangkan “Photo of the Year” di ajang Penghargaan Foto Internasional Siena 2021. Hasil bidikan Aslan termasuk 10 karya terbaik yang memasuki nominasi tahun ini.

“Menyaksikan banyak penderitaan dan meliput kisah-kisah menyedihkan sepanjang karier saya telah menjadikan saya sosok yang tangguh. Saya kuat secara emosional, tapi foto ini menggetarkan hati. Kengerian dari perjuangan mereka tertangkap, sedangkan fotografer membidiknya pada saat yang tepat — salah satu momen terindah yang bisa dibagikan dua orang. Ketika keadaan sekitar tak lagi penting, dunia akan terhenti dan yang kalian rasakan hanyalah cinta dan kebahagiaan.”

Berikut beberapa foto pilihan lainnya yang sama-sama menakjubkan dan menggugah perasaan:

Karya fotografer Swedia Marcus Westberg berjudul “Captive” menampilkan seekor panda yang duduk sendirian di sangkar di Shaanxi, Tiongkok. Foto oleh Marcus Westberg.
Karya fotografer Swedia Marcus Westberg berjudul “Captive” menampilkan seekor panda yang duduk sendirian di sangkar di Shaanxi, Tiongkok. Foto oleh Marcus Westberg.
Karya fotografer Denmark Jacob Ehrbahn berjudul “Fire Destroys the Moria Camp 03” mengabadikan saat-saat pesawat memadamkan api yang melahap kamp pengungsi Moria pada 10 September 2020. Foto oleh Jacob Ehrbahn.
Karya fotografer Denmark Jacob Ehrbahn berjudul “Fire Destroys the Moria Camp 03” mengabadikan saat-saat pesawat memadamkan api yang melahap kamp pengungsi Moria pada 10 September 2020. Foto oleh Jacob Ehrbahn.
Karya fotografer Belarusia Yauhen Yerchak berjudul “Protest Has a Woman Face” menampilkan sekelompok perempuan yang bergandengan tangan agar tidak ditangkap aparat. Mereka pendukung pemimpin oposisi Maria Kolesnikova. Foto oleh Yauhen Yerchak.
Karya fotografer Belarusia Yauhen Yerchak berjudul “Protest Has a Woman Face” menampilkan sekelompok perempuan yang bergandengan tangan agar tidak ditangkap aparat. Mereka pendukung pemimpin oposisi Maria Kolesnikova. Foto oleh Yauhen Yerchak.
Karya fotografer AS Brent Stirton berjudul “Virunga” memperlihatkan sekelompok petugas Taman Nasional Virunga di Republik Kongo berpatroli di danau. 14 anggota pasukan keamanan tewas dalam bentrokan melawan kelompok milisi pada 2020. Foto oleh Brent Stirton.
Karya fotografer AS Brent Stirton berjudul “Virunga” memperlihatkan sekelompok petugas Taman Nasional Virunga di Republik Kongo berpatroli di danau. 14 anggota pasukan keamanan tewas dalam bentrokan melawan kelompok milisi pada 2020. Foto oleh Brent Stirton.
Karya fotografer Portugal Nuno André Ferreira berjudul “Portugal Forest Fire” mengabadikan kebakaran hutan yang berkobar sekitar 100 kilometer dari Porto. Seorang anak duduk di dalam mobil yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Setiap tahun, ribuan hektar hutan di Portugal hangus secara tak terkendali. Foto oleh Nuno André Ferreira.
Karya fotografer Portugal Nuno André Ferreira berjudul “Portugal Forest Fire” mengabadikan kebakaran hutan yang berkobar sekitar 100 kilometer dari Porto. Seorang anak duduk di dalam mobil yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Setiap tahun, ribuan hektar hutan di Portugal hangus secara tak terkendali. Foto oleh Nuno André Ferreira.
Karya fotografer Inggris Hannah Maule-ffinch berjudul “Treacherous Road Lofa to Monrovia”. Musim hujan melumpuhkan satu-satunya jalan penghubung Monrovia dan Lofa County di Liberia. Setiap tahunnya, banyak yang terluka akibat truk jungkir balik, kelelahan atau dehidrasi di sini. Foto oleh Hannah Maule-ffinch.
Karya fotografer Inggris Hannah Maule-ffinch berjudul “Treacherous Road Lofa to Monrovia”. Musim hujan melumpuhkan satu-satunya jalan penghubung Monrovia dan Lofa County di Liberia. Setiap tahunnya, banyak yang terluka akibat truk jungkir balik, kelelahan atau dehidrasi di sini. Foto oleh Hannah Maule-ffinch.
Karya fotografer Prancis Jeremy Lempin berjudul “Peyo”. Di pusat perawatan paliatif rumah sakit Calais, kuda terapis Peyo menjilat tangan pasien lansia. Foto oleh Jeremy Lempin.
Karya fotografer Prancis Jeremy Lempin berjudul “Peyo”. Di pusat perawatan paliatif rumah sakit Calais, kuda terapis Peyo menjilat tangan pasien lansia. Foto oleh Jeremy Lempin.
Karya fotografer Alex Lindbloom berjudul “A Safe Release for Everyone” menampilkan hiu putih yang tidak sengaja menabrak sangkar berisi tiga orang. Penonton berhasil diselamatkan. Foto oleh Alex Lindbloom.
Karya fotografer Alex Lindbloom berjudul “A Safe Release for Everyone” menampilkan hiu putih yang tidak sengaja menabrak sangkar berisi tiga orang. Penonton berhasil diselamatkan. Foto oleh Alex Lindbloom.