Berita  

Depresi Warga Palas Aji di Ketemukan Mengahiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

depresi-warga-palas-aji-di-ketemukan-mengahiri-hidupnya-dengan-gantung-diri

Liputan4 com. Palas, Lampung Selatan.

Depresi sakit menahun tak kunjung sembu, warga desa palas Aji, Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan mengahiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu, (21/05/2022).


Informasi yang di himpun oleh media Liputan4 com, kejadian tersebut di ketahui oleh sang anak, Tria N,A, pukul 02. wib, saat itu anaknya baru pulang sekolah. Rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.

Tria NA, langsung memberitahu ibunya yang saat itu sedang berdagang di luar desa, sang ibu langsung mencongkel jendela untuk bisa masuk kedalam rumah dan di ketemukan JS, sudah dalam kondisi tergantung didalam rumah dengan mengunakan kain panjang dan di samping terlihat ada tangga.

Sementara itu kepala Desa Palas aji, Heri Susanto membenarkan kejadian itu menimpa warganya,
“Saat itu saya di kasih tau anak nya yang masih mengenakan seragram sekolah, ayah saya gantung diri, menirukan ucapan sang anak dengan gemeteran,” ucap Kades

Karna lokasi kejadian tidak berjauhan dengan rumahnya dirinya langsung kelokasi untuk memastikan kebenaran nya. Dan lannsung menghubungi pihak Polsek Palas.

Mendapat informasi tersebut jajaran Polsek Palas yang di pimpin langsung Kapolsek Palas Iptu Suandi turun kelokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut kapolsek setelah melakukan TKP, kejadian murni bunuh diri, dan di duga korban depresi karna penyakitnya yang tak kunjung sembuh.

“Dugaan pelaku bunuh diri mengunakan kain panjang di dalam rumah dengan manjat tangga kayu karna di samping mayat ada tangga kayu, disebabkan depresi penyakitnya yang tak sembuh-sembuh. Selanjutnya saya menghubungi pihak UPT Kesehatan untuk dilakukan visum luar.” ucap Kapolsek saat di lokasi kejadian

Berita dengan Judul: Depresi Warga Palas Aji di Ketemukan Mengahiri Hidupnya Dengan Gantung Diri pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Sri Widodo