KUNINGAN, Project adalah istilah yang sering di dengar dalam suatu perusahaan untuk menghasilkan produk barang atau jasa dan berlangsung untuk sementara waktu saja. Dan suatu project tentunya memiliki awal dan akhir. Awal dari sebuah project seringkali disebut dengan istilah kickoff sedangkan akhir dari project disebut closing.
Kabupaten Kuningan dengan ikonnya Gunung Ceremai memiliki alam, budaya dan wisata yang berkarakter ditambah kawasan atau lokasi Waduk Darma di hulu sungai Cisanggarung di sebelah Barat Daya kota Kuningan dengan jarak 12 km. Sedangkan luasnya DPS 23,50 km2 dan berfungsi untuk mengairi Irigasi wilayah Kuningan 6,620 Ha dan wilayah Cirebon seluas 13,117 Ha. Selain berfungsi sebagai pariwisata, kawasan Waduk Darma dimanfaatkan oleh PDAM 80 liter/detik untuk kebutuhan air bersih.
Melihat potensi di wilayah Kabupaten Kuningan yang cukup potensial dan menjanjikan itu, maka pada tahun 2021 Pemerintah Propinsi Jawa Barat menggelontarkan anggaran yang tidak sedikit untuk pekerjaan lanjutan Penataan Waduk Darma yang tepatnya berlokasi di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. PT. Unggul Sokaja selaku pemenang tender dibawah pimpinan Yoesman Fazri Mauludin terus menggenjot project pembangunan penataan kawasan Waduk Darma yang dicetuskan Guberbur Jawa Barat Mochamad Ridwal Kamil, ST, M.ud saat melepas Tour De Linggarjati Ke IV pada tahun 2018 silam.
Maka ketika transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pihak pemerintah dan pihak ketiga selaku pelaksana dalam melaksanakan project tersebut dari awal sampai akhir atau sering disebut kickoff dan closing sudah seharusnya juga dilaksanakan sesuai aturan RAB/BQ sehingga ending dari project itu akan menjadi baik.
Hal ini dibuktikan PT. Unggul Sokaja. Dengan Anggaran : Rp.28.658.616.487,81 ; Nomor Kontrak 6021/2590/SP/SDW ; Paket Pekerjaan : Lanjutan Penataan WD ; Jenis Kegiatan : Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman Pantai pada wilayah sungai lintas daerah Kab/Kota dengan Sub Kegiatan : Rehabilitasi Embung dan Penampungan Air. Project ini terus digenjotnya untuk mencapai hasil yang maksimal dalam mempersiapkan kawasan wisata Waduk Darma ke depan menjadi destinasi bertarap Internasional.
“Sudah seharusnya bagi kami sebagai putra daerah menjunjung tinggi nilai budaya kami. Insya Allah kami anak-anak muda yang bekerja penuh tanggung jawab, berkontribusi dalam memajukan daerah sendiri dengan segala potensi yang ada sehingga bisa menambah PAD Kabupaten Kuningan yang kami cintai ini,” ujar owner Yoesman.
Peran PT. Unggul Sokaja mempunyai andil/kontribusi besar dalam pekerjaan project yang satu ini. Team work bekerja secara profesional mengacu pada perencanaan awal yang telah dibuat sebelumnya. Dijelaskan Yoesman bahwa langkah pertama yang dilakukan untuk progres ini adalah dengan merelokasi beberapa warung milik warga secara step by step atau bertahap yang kemudian dilanjutkan dengan membangun Tembok Penahan Tebing disekitar area food court dan titik lainnya.
Adapun lanjutan dari proyek penataan ini menyasar pada beberapa titik lainnya diantaranya pembangunan masjid, panggung serba guna, kantor pengelolaan dan area taman juga area pedagang. “Pokoknya kawasan ini akan kami percantik sedemikian rupa dengan memperhatikan unsur estetika sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” ungkap pria yang sudah malang melintang di dunia kontruksi ini.
Sementara itu Gubernur Jabar kang Emil dalam kunjungannya ke kawasan lokasi Waduk Darma beberapa waktu lalu meminta kepada Pemkab Kuningan agar di Waduk.Darma ini diterapkan penataan jaring apung yang inklusif terhadap badan air selain menyiapkan dan merancang festival wisata air seperti balap perahu yang bisa dijadikan sebagai wisata air berskala Internasional. Kang Emil meminta kepada Pemkab setempat untuk konsisten menggelar wisata olah raga air ini sebagai ajang promosi kawasan Waduk Darma menuju destinasi bertarap Internasional.
Pembangunan lanjutan penataan kawasan Waduk Darma oleh PT. Unggul Sokaja akan menjadi spot wisata baru di Kabupaten Kuningan dimana dibangun dengan memperhatikan unsur estetika yang sangat indah, di lokasi ini akan banyak perubahan besar pada tata letak dan fasilitas Waduk Darma seperti foodcourt, cottage hingga dermaga. Selain itu, area taman juga dilengkapi 200 buah lampu hias LED yang secara otomatis nyala pada saat menjelang petang, lalu ditambah lagi dengan adanya tiga buah gazebo yang bentuk desainnya dibuat sedemikian unik sehingga kawasan ini akan menjadi salah satu tempat wisata yang dapat memanjakan dan membuat penasaran para pengunjung. Hal ini di dukung pula oleh kekayaan.alam di sekitarnya sehingga ke depan kawasan objek wisata Waduk Darma akan lebih refresentative lagi.
Ditempat terpisah salah seorang pemerhati Sumber Daya Air yang berada di wilayah Cirebon, Dimiyati mengatakan, bahwa tujuan dari progres pembangunan di kawasan Waduk Darma itu agar dapat menanggulangi masalah air khususnya di Kecamatan Darma sehingga masyarakat sebagai penerima manfaat akan terlindungi dari yang namanya krisis air bahkan areal irigasipun dapat terlindungi sehingga dari progres pembangunan yang dilaksanakan oleh PT. Unggul Sokaja diharapkan dapat memenuhi indikator kebutuhan pangan masyarakat luas, ungkapnya.
Diakhir obrolannya dengan media ini, Yoesman tidak lupa menyampaikan ucapan “Selamat Hari Pers Nasional Tahun 2022″ untuk semua insan Pers dimanapun berada. ” Tak ada demokrasi tanpa kebebasan Pers, demikian sebaliknhya. Teruslah berkarya menyajikan informasi yang berkualitas dan berimbang,” ungkap Yoesman dalam pesan ajakannya *.(Krismanto / Irma)
Berita dengan Judul: Dengan Unsur Estetika, PT. Unggul Sokaja Genjot Progres Penataan Waduk Darma pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : IRMAN KRISMANTO