Berita  

Demi Panen Views, TikToker di Pakistan Sampai Nekat Membakar Hutan

demi-panen-views,-tiktoker-di-pakistan-sampai-nekat-membakar-hutan

Humaira Asghar, lebih akrab disapa ‘Dolly’ oleh 11,5 juta penggemarnya di platform TikTok, terpaksa berurusan dengan hukum. Otoritas lingkungan di Pakistan akan menjeratnya dengan pasal pengrusakan hutan, karena saat syuting salah satu video, tim Dolly membakar pohon-pohon di taman nasional pinggiran Ibu Kota Islamabad.

Dalam klip sepanjang 11 detik yang akhirnya sudah di-take down itu, Asghar nampak berjalan perlahan melintasi pohon dan rerumputan terbakar, diiringi lagu pop yang sedang populer di Pakistan. Lokasi syutingnya adalah Bukit Margalla, yang statusnya taman nasional. Di captionnya, bintang TikTok itu mengklaim “api selalu menyala di manapun aku berada.”


Tragisnya, ternyata membakar pepohonan dan rumput untuk estetika video TikTok bukan cuma dilakukan Asghar. Ada TikToker lain di negara tersebut yang juga melakukan tindakan bodoh serupa. Menurut pejabat kementerian lingkungan hidup, aksi sembrono tersebut bisa berujung petaka, mengingat Pakistan masih mengalami musim kering dan suhu panas, yang bisa memperluas efek kebakaran hutan.

“Saya tidak habis pikir dengan tindakan sembrono anak-anak muda di medsos demi mendapat follower,” demikian cuitan dari Rina S Khan Satti, salah satu dewan pengarah Dinas Pengelolan Cagar Alam Islamabad. “Saya berharap polisi segera menangkap anak-anak muda yang sudah kelewat batas ini.”

Awal Mei 2022, lelaki di Kota Abbottabad lebih dulu ditahan aparat karena membakar pohon di pinggiran hutan untuk “memperindah” video yang dia unggah ke TikTok. Video lain yang beredar di berbagai platform pertengahan bulan ini juga menunjukkan aksi nekat serupa.

Suhu panas di Pakistan sudah mulai menerjang sejak bulan lalu, dengan rekor terpanas mencapai 51 derajat celcius. Pakistan rentan mengalami kebakaran hutan saban April hingga Juli. Tanpa perilaku sembrono bocah-bocah TikTok ini saja, kasus kebakaran hutan sudah sering terjadi akibat tindakan petani tradisional melakukan bumi hangus ladang.

Bukit yang dibakar oleh Dolly dan timnya termasuk bagian dari jajaran pegunungan Himalaya. Di taman nasional tersebut, ada tanaman dan satwa yang terancam punah. Bukit Margalla turut menjadi rumah bagi 600 jenis tanaman, 250 burung, 38 mamalia, serta 13 jenis reptil.

Polisi bergerak cepat, dan sudah menjerat Asghar atas dakwaan perusakan lingkungan. Dalam keterangan terpisah, Asghar membantah bila proses pembuatan videonya berbahaya. Dia mengaku “api yang dimunculkan di latar video itu tidak menyebar.”

Follow Rimal Farrukh di Twitter.