TIMIKA | Perekrutan sopir Bus dari luar Papua mendapat kritikan dari sejumlah warga, khususnya warga Kabupaten Mimika, Papua di sejumlah laman group, baik Facebook dan Whatsaap.
Warga Mimika mempertanyakan mekanisme perekrutan dimana sebelumnya mereka mendapat kabar bahwa, akan dilakukan perekrutan sopir bus dari Mimika (OAP Red ), padahal fakta lain bahwa, 67 sopir bus didatangkan dari luar Papua.
Menanggapi hal itu, Saleh Alhamid selaku anggota DPRD Kabupaten Mimika mengatakan bahwa semestinya Perekrutan sopir Bus direkrut dari warga yang menjadi tuan rumah PON, yang mana masih banyak orang asli Papua atau yang berdomisili di Papua yang mempunyai pengalaman mengendarai Bus, apalagi kita ketahui di Papua ini Medan – medannya cukup ekstrim.
“Harusnya ada asas manfaat bagi tuan rumah itu sendiri, jangan sampai ada kecemburuan sosial bagi tuan rumah, dimana pelaksaanaan PON di Papua tetapi kita tidak melibatkan warga sekitar,” katanya, melalui pesan singkat Whatsaap sabtu (04/09/2021).
Saleh Alhamid yang juga Ketua Partai Hanura Kabupaten Mimika menambahkan, Papua menjadi tuan rumah PON jadi seharusnya Pemerintah Daerah memanfaatkan Momen 4 tahunan ini Sebaik- baiknya.
“ Guna memberdayakan masyarakat Lokal maka alangkah bijaknya Pemerintah daerah harusnya merekrut pengemudi Busnya dari masing – masing klaster, sehinggah Uporia PON juga dapat dirasakan oleh Warga Lokal, jangan nanti ketika PON digelar tetapi Warga Lokal menjadi Penonton saja, “ungkapnya.
Selain itu kata Saleh, banyak juga penganguran yang memiliki kemampuan mengemudi sehingga sangat disayangkan kalau harus kita merekrut pengemudi dari luar Papua, “tambanya.
Red/Papua
Berita dengan Judul: Datangkan Pengemudi Bus PON Dari Luar Papua, Saleh Alhamid: Harusnya Rekrut Warga Lokal pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi Papua