Liputan4.com | Aceh Timur – Berbagai Proyek pekerjaan Fisik atau lainnya sedang tersebar dalam wilayah Aceh Timur, Proyek tersebut di sinyalir merupakan Proyek dari Aspirasi para Anggota DPRK Aceh Timur dengan Anggaran APBK yang tersebar di Daerah Pemilihan (Dapil) masing masing, Anggarannya pun tidak main main, bahkan ada dugaan pengerjaan proyeknya asal jadi.
Dugaan pengerjaan asal jadi terlihat di pengerasan dengan Base B Jalan Lorong Parang Sikureung Desa Lueng Sa Kecamatan Madat, disinyalir Aspirasi Anggota DPRK di wilayah itu, yang dikerjakan oleh CV.Adam Lueng Nomor Kontrak 47/SPK/BM-APBK/PUPR-AT/VI/2021, dengan Pagu Anggaran Rp. 199.579.000,-.
Anehnya, dengan Anggaran sebesar itu, pekerjaannya asal jadi (Amburadul), hal tersebut disampaikan oleh aktivis sosial Aceh Timur Darwin Eng,Kamis 15/7/2021.
“Aneh memang, anggaran hampir Rp.200 juta tapi pengerjaannya asal jadi, panjangnya juga sekitar 1 KM, Base B nya sangat tipis juga tidak padat,”ujar Darwin
Ia juga menambahkan ada juga proyek yang sama di kawasan Desa Blang Awee Kecamatan Yang sama dengan pekerjaan yang sama dan juga pagu anggaran yang hampir sama akan tetapi Pelaksana yang berbeda,
“Pengerasan dengan Base B di Desa Blang Awee yang dikerjakan oleh CV. Bina Guna Nomor Kontrak 14/SPK/BM-APBK/PUPR-AT/VI/2021, dengan Pagu Anggaran sedikit lebih rendah yaitu Rp. 199.569.000,- lebih bagus dari pada yang dikerjakan di Lorong Parang Sikureung Desa Lueng Sa.
entah kenapa? mgkin karena CV Pelaksananya berbeda ya? atau jangan jangan biar banyak untung. Tanya Darwin
Lebih lanjut Darwin Eng mengatakan “Seharusnya pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Timur turun kelapangan untuk mengecek semua pekerjaan tersebut, sudah sesuai atau belum,”timpalnya.
“Kalau belum sesuai laporkan aja ke pihak berwajib, atau ambil tindakan tegas, Jangan mentang mentang mereka Anggota DPRK bisa seenaknya aja, padahal mereka yang harus menjadi contoh yang baik untuk pengusaha lainnya,” cetus Darwin Eng
Terkait hal tersebut, Darwin Eng juga mempertanyakan peran dan tugas Pptk, apa sih sebenarnya tugas dan fungsi Pptk itu, untuk apa Pptk itu digaji, jika mereka tidak mengawasi pekerjaan, atau jangan jangan ini ada kongkalikong antara Pptk dan rekanan. Tuturnya.
Jarliansyah Kabid Bina marga yang ditemui media ini diruang kerjanya mengatakan, kita turun langsung untuk memastikan berita ini, kalo kita melihat dari foto, bisa jadi berbagai macam aspek, bisa jadi itu faktor tanah di bawah yang labil, atau faktor pemadatan, sebutnya
Terkait dengan dugaan permainan atau kongkalikong dengan pihak kami, itu tidak ada, dan kami tidak berani, terkait dengan kekurangan pekerjaan mungkin Pptk nya belum turun, karena gak ada konsultan pengawas, semua Pengawasan itu ke Pptk, jelasnya
Setelah kita melihat dan melakukan pengecekan, apabila tidak sesuai, kita suruh perbaiki kembali. Jelasnya.
Reporter: Saif Aceh
Berita dengan Judul: Darwin Eng menduga PPTK Dan Rekanan Ada Kongkalikong pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Saif Aceh
