Liputan4.com, Umpanga – Trans Umpanga merupakan salah satu dusun yang ada di desa Umpanga kecamatan Bungku Barat kabupaten Morowali, dusun ini berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat desa dengan matapencaharian mayoritas penduduknya sebagai petani.
Dusun ini merupakan perkampungan yang masih berusia muda. Dibuka sejak tahun 2013 untuk transmigrasi. 26 Desember tepatnya, penduduk pindahan dari pulau Jawa dan Bali mulai mendiami dusun ini.
Sebagai perkampungan baru, tentu ketika awal mulanya, sarana prasarana masih minim, termasuk listrik. Sekitar tahun 2013 hingga Maret 2021, warga masih menggunakan penerangan insiatif sendiri.
“Diantara tahun 2013 sampai Maret 2021, kita disini masih menggunakan listrik inisiatif sendiri karena belum masuk PLN. Saya sendiri menggunakan tenaga surya dan genset, sampai empat kali ganti genset,” Kenang Suparman (54), warga Trans Umpanga, Senin 1 Nopember 2021.
Pada tahun 2020, jaringan listrik mulai dibangun. Tiang, kabel dan koneksasi jaringan listrik PLN tentu belumlah cukup untuk dapat menerangi perkampungan tersebut karena meteran listrik belum tersedia. Warga masih tetap menggunakan listrik inisiatif.
Pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (PemKab) yang dikomandoi Bupati Taslim dan Wakil Bupati Najamudin memberikan bantuan meteran listrik gratis untuk Trans Umpanga melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) sebanyak 70 unit.
Lalu, apa tanggapan warga Trans Umpanga atas bantuan meteran gratis tersebut? berikut laporan media ini yang diperoleh langsung dari lapangan, Senin 1 Nopember 2021.
NENGAH BAGYA (50, Petani)
“Bersyukur karena sudah mendapatkan meteran gratis dari pak Bupati sebab sekarang sudah bisa menikmati listrik. Saya berterima kasih kepada pak bupati atas bantuan meteran gratis yang ada,”
SUJIA (46, Janda)
“Saya seorang janda yang hanya tinggal bersama anak saya tanpa suami. Saya Bersyukur sekali karena sejak ada meteran gratis, listrik sudah menyala dan anak saya tidak rewel lagi karena sudah tidak gelap. Kalau dulu, anak saya sering menangis karena takut, gelap. Saya berharap selain meteran gratis, semoga pak bupati dapat memberikan bantuan lainnya seperti modal usaha untuk janda yang tidak mampu,”
SARMADI (51, Petani)
“Alhamdulillah dapat meteran gratis yang sangat besar manfaatnya bagi keluarga saya. Dulu sebelum adanya meteran, saya biasanya harus bolak-balik ke pusat desa untuk mencharger aki. Saya sangat berterima kasih kepada pak Bupati atas bantuannya. Jika pak Bupati nyalon lagi, yah saya pilih lagi karena sudah terbukti,”
KASYADI (60, Petani)
“Saya bersama keluarga berterima kasih atas bantuan meteran gratis dari pak bupati. Mudah-mudahan segala hal yang dicita-citakan oleh pak Bupati dapat tercapai dan dimudahkan jalannya oleh Allah,”
ISKANDAR (41, Petani)
“Setelah sekian lama hidup tanpa listrik, Alhamdulillah dengan adanya bantuan meteran gratis dari pak bupati maka sudah bisa menikmati listrik. Oleh karenanya saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pak Bupati. Atas kerja nyatanya, Insya Allah kalau beliau mencalonkan lagi, saya dukung 100 persen,”
SUPARMAN (54, Petani)
“Terima kasih atas bantuan meteran gratis dari pak bupati. Saya dan keluarga sangat terbantu. Apabila beliau masih mencalon, saya siap mendukung seperti sebelumnya,”
DAYLI ARYA (Kepala Dusun)
“Sebuah pencapaian yang luar biasa. Semoga pak bupati dan pak wakil bupati selalu diberi kesehatan oleh Allah. Dan sebagai kepala dusun, tentu sangat bersyukur sekali dengan adanya meteran listrik tersebut karena warga sangat merasa terbantu dan tak lagi hidup tanpa listrik,”
Nah, seperti itulah tanggapan warga Trans Umpanga atas bantuan meteran listrik dari pemerintahan Bupati Taslim dan Wakil Bupati Najamudin yang masa jabatannya akan berakhir pada September 2023 mendatang.
Untuk diketahui, bantuan meteran listrik ini sendiri bersumber dari APBD murni yang pada tahun 2021 ini dialokasikan di Trans Umpanga 70 unit, Trans Kabera 180 unit dan untuk delapan desa di Pulau Paku Bungku Selatan sebanyak 650 unit.
“Untuk tahun 2021, Pemkab mengalokasikan meteran listrik untuk Trans Kabera 180 unit, Trans Umpanga 70 unit dan untuk delapan desa di Pulau Paku 650 unit. Akan dituntaskan pada tahun 2022,” sebut Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Utilitas Umum DPKPP, Arif Mahmid, ST kepada media ini, Sabtu 30 Oktober 2021.#L4Morowali.
Berita dengan Judul: Dapat Meteran Listrik Gratis, Ini Tanggapan Warga pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Ghaff