Liputan4.com,Jeneponto_ Kabar miring datang dari kecamatan Tamalatea, Dana Bos di wilayah ini di duga tidak sesuai peruntukan, Korwil selaku pengawas sekolah malah jadi penyedia barang berupa tiang bendera yang harganya cukup mencengangkan,15/11/22.
Hal ini di kemukakan oleh Ketua LPK Sul-Sel Hasan Anwar beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa apa yang di lakukan korwil kecamatan Tamalatea RS’ sangat bertentangan dengan fungsinya sebagai pengawas,” kenapa malah jadi penyedia tiang bendera di beberapa UPT sekecamatan Tamalatea,”ujarnya.
“Kami menduga ada keinginan meraup keuntungan yang lebih besar sehingga membuat program yang bisa mendapatkan pundi-pundi dari bawahannya melalui Dana Bos,” tegas Hasan Anwar.
Kemudian saat korwil Tamalatea di klarifikasi lewat telpon selulernya oleh Tim LPK Sulsel membenarkan hal tersebut, informasi yang diperoleh awak media ini mengatakan bahwa memang RS selaku penyedia, menurut RS karna masih banyak sekolah yang memiliki tiang bendera tidak layak,” makanya saya rapatkan dulu sama kepala UPT dan mereka pun sepakat, dan harganya cuma dua (2) juta rupiah tapi di kwitansi dua juta lima ratus (2,5) ribu rupiah dinda dan sudah di rapatkan lewat forum,”ujar RS
Salah satu Kepala UPT yang tidak mau di sebut namanya menyampaikan ke TIM koalisi LPK Sul-Sel,”mau bagaimana pak kalau atasan kita yang suruh, kita iyakan saja, walaupun tidak sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS), padahal lebih banyak yang bisa kita anggarkan daripada tiang bendera itu,kami juga bisa ji lakukan pengadaan kalau cuma tiang,kenapa harus korwil,”ucapnya upt tersebut.
Tim Lembaga Pemberantas Korupsi Akan melaporkan hal ini ke instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan kabupaten Jeneponto dan meneruskan laporan ke Aparat Penegak Hukum dalam waktu dekat.(Hasan Anwar).
Berita dengan Judul: Dana Bos Di Duga Jadi Tumbal Program Pengadaan Tiang Bendera di Korwil Dikbud Tamalatea Jeneponto pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas