Luwu Timur – Kapala Desa Solo, Kecamatan Angkona, Siswadi, S. Ag. mengucapkan Kepada pihak media ini, Turunnya Dana Desa pada Tahun 2022 menjadi 700 juta lebih, jumlahnya turun dibandingkan Tahun 2021 yang berkisaran 800 jutaan. Sementara Pembagian 70 persen di peruntukkan untuk BLT COVID – 19.
Kepala Desa Solo, Siswadi mengatakan, bila tidak adanya dana BKK Kabupaten Luwu Timur, bisa dikatakan pembangunan untuk pisik usulan warga yang masuk prioritas tidak bisa direalisasikan.
“Tanpa ada Bantuan Keuangan Khusus (BKK), Pemerintah Desa tidak dapat mengakomodir usulan – usulan masyarakat yang diprioritaskan oleh masyarakat Desa Solo”. Ucap Kades, Senin, (21/11/2022).
Sementara itu, Siswadi mengatakan uang oprasionalnya dari anggaran BKK habis digunakan untuk kegiatan sosial di desanya.
“Operasional Kepala Desa dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp. 25.000.000 digunakan untuk sosial di masyarakat dan di kalangan Pemuda/karang taruna”. Terang Kades
“Dalam pengelolaan Dana Desa Dan Bantuan Keuangan Khusus tidak ada kesulitan dan kendala”, pungkasnya.
Berikut rincian penggunaan anggaran Dana BKK desa Solo:
Rincian kegiatan fisik Dana Desa
1. Pembangunan Plat Duicker Dsn. Campur Sari Rp. 37.244.200
2. Pembangunan Plat Duicker Dsn. Mekarsari Rp. 32.717.200
3. Penimbunan Jalan Tani waeroya Rp. 44.898.799
Rincian kegiatan fisik Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK)
1. Bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni
Rp. 150.000.000,-
2. Pengadaan Lampu Penerangan Jalan
Rp. 150.000.000,-
3. Pembentukan Jalan Tani Mertasari Rp. 18.613.799,-
4. Pembangunan Drainase Rp. 231.618.000,-
5. Pembangunan Plat Duicker Waeroya Rp. 39.318.200
Berita dengan Judul: Dana BKK Lutim Sebagai Realisasi Kegiatan Prioritas Pemerintah Desa Solo Tahun 2022 pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Biro Luwu Timur