Liputan4.com.sumatera selatan – Baturaja, Aksi Damai puluhan sopir PT. Baturaja Multi Usaha (BMU) terkait dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disampaikan langsung bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Buruh Indonesia (FBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan di depan Kantor PT. BMU Baturaja, Selasa,
(13/09/2022).
Setelah melakukan orasi didepan kantor dan berjalan dengan damai, 5
perwakilan buruh sopir diterima ke dalam kantor untuk menyampaikan aspirasi yang menjadi tuntutan.
Adapun kelima perwakilan yang terima dari para sopir yang tergabung di DPC FBI OKU antara lain yaitu Darman Huri Selaku Ketua PK FBI PT BMU, Erwin . A. Rohim, S.E., Ketua DPC FBI OKU, Boriska Karozi. Sekretaris PK PT BMU, Mustakim Bendahara PK PT BMU, Amransyah Perwakilan Sopir. Mediasi diterima oleh perwakilan PT BMU Taufikurahman selalu Senior Viece Presiden.
Dari pantauan awak media dilapangan tuntutan dari aksi damai para sopir PT BMU disampaikan oleh Boriska Karozi Sekretaris PK FBI OKU mengatakan, kami pertanyaksn terkait masalah BPJS Ketenaga Kerjaan yang masih kurang adanya transfaran.
“Selanjutnya terkait juga penyesuaian BBM untuk operasional para sopir dengan kondisi atas dampak kenaikan BBM yang memberatkan para sopir dan harus disesuaikan,”kata Boriska yang akrab disapa Rozi.
“Tuntutan yang ke – 3 masalah Kompensasi berakhirnya Kontrak kerja para sopir yang dipekerjakan agar perlu mendapat perhatian dari pihak perusahaan,”ungkap Rozi
Lanjut Rozi, tuntutan aksi damai yang ke – 4 terkait juga masalah K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) yang kurang mendapat perhatian selama ini.
“Dari mediasi yang disampaikan tadi semua sudah disampaikan, dan kami masih menunggu adanya pertemuan berikut atas tuntutan yang disampaikan ke pihak perusahaan,”pungkasnya.
Berita dengan Judul: Dampak Kenaikan BBM, Para Sopir PT BMU Baturaja Sampaikan Tuntutan Melalui Aksi Damai pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Agus Maulana