Berita  

Dalam RUU Baru di Tiongkok, Ortu Bisa Dihukum Jika Anak Mereka Bandel

dalam-ruu-baru-di-tiongkok,-ortu-bisa-dihukum-jika-anak-mereka-bandel

Tiongkok tengah mengusulkan aturan yang akan memberikan ganjaran kepada para orang tua yang anaknya melakukan “tindakan tercela” atau kejahatan.

Apabila RUU promosi edukasi keluarga lolos menjadi UU, orang tua akan ditegur atau diperintahkan mengikuti pelatihan mengasuh anak ketika buah hati mereka yang masih di bawah umur berbuat nakal.


“Ada banyak alasan anak muda bisa berperilaku buruk. Penyebab utamanya adalah cara didik orang tua yang tidak memadai atau kurang pantas,” ujar Zang Tiewei, juru bicara komisi legislatif parlemen Tiongkok, dikutip Beijing News.

Ini merupakan upaya terbaru Partai Komunis mencetak generasi muda yang unggul dan berkualitas, serta terbebas dari les di luar jam sekolah, kecanduan game dan dunia fandom yang menimbulkan obsesi.

Zang mengungkapkan Senin, kebijakannya masih dipelajari oleh Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional. Menurutnya, meski draf terbaru belum dirilis, mereka telah merevisi dan menambahkan pasal-pasal yang mewajibkan orang tua untuk memastikan anak mereka tidak menghadapi beban akademik yang berlebihan atau kecanduan media sosial.

Dia menjelaskan, orang tua nantinya diwajibkan mengatur waktu belajar, istirahat dan bermain anak dalam batas wajar. UU baru ini, menurutnya, akan mengurangi kecemasan orang tua dalam membesarkan anak dan membekali mereka dengan metode pendidikan keluarga “ilmiah”. Ini juga dikatakan bisa mencegah pola asuh keras.

Banyak negara memiliki undang-undang yang mengharuskan orang tua memberikan pengasuhan dan pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka. Orang tua atau wali asuh di Amerika Serikat dan Kanada, misalnya, bertanggung jawab membiayai cedera atau kerusakan yang ditimbulkan secara sengaja oleh anak mereka.

Namun, RUU yang diusulkan Tiongkok mendorong orang tua untuk mendidik anak sesuai keinginan negara. Mereka harus mengajarkan pentingnya menjunjung tinggi budaya tradisional Tiongkok dan budaya revolusioner partai. Anak-anak perlu diajari “secara ketat tapi tetap lembut” untuk mencintai Partai Komunis sejak kecil, menghormati orang tua dan memiliki gaya hidup yang hemat.

Sementara itu, pemerintah setempat berkewajiban menulis buku panduan yang dibutuhkan orang tua untuk membesarkan anak. Juga akan ada instruktur yang dilatih secara khusus untuk membimbing warga dewasa menjadi figur orang tua yang baik.

Follow Viola Zhou di Twitter.