Berita  

Dalam Rangka Sinergitas dan Tingkatkan Layanan Perpustakaan, Kadispersip HSU Sambangi Dispersip Palnam

dalam-rangka-sinergitas-dan-tingkatkan-layanan-perpustakaan,-kadispersip-hsu-sambangi-dispersip-palnam

 

Dalam Rangka Sinergitas dan Tingkatkan Layanan Perpustakaan, Kadispersip HSU Sambangi Dispersip Palnam
Kadispersip HSU Hj. Lailatanur Raudhah, didampingi Kabid Layanan Perpustakaan Farid beserta staf saat berkunjung ke Perpustakaan Palnam (Poto Aduy)

Liputan 4.com, Banjarmasin – Kepala Dinas dan Kearsipan Kabupaten (Kadispersip), Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Lailatanur Raudhah, didampingi Kabid Layanan Perpustakaan Farid beserta staf berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, dalam rangka sinergi dan konsultasi peningkatan layanan perpustakaan kepada masyarakat, Rabu (28/7).


Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong perpustakaan menggunakan paradigma kebermanfaatan untuk masyarakat dalam mengukur indikator kinerja kunci.

Perpustakaan di era digital sekarang harus hadir untuk menjangkau masyarakat dan mengubah kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera, Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dispersip Kalsel M. Ramadhan Sekretaris, DR Muhammad Ramadhan SE., ME., AK., CA., saat menerima kunjungan Kadispersip HSU beserta staf.

Ramadhan, memaparkan parameter kemampuan perpustakaan harus diukur secara komprehensif, tidak bisa hanya dengan satu variabel. Kinerja perpustakaan harus dilakukan secara hierarkis, dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya, dan dari satu sasaran ke sasaran lainnya secara terus menerus dan simultan, sehingga kegiatan perpustakaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat dirasakan secara
langsung.

Salah satu parameter identitas sebuah perpustakaan adalah tersedianya koleksi buku baru di perpustakaan, namun kebanyakan orang tidak lagi membutuhkan buku cetak. Karena itu, perpustakaan harus meningkat kepada bagaimana memiliki kemampuan untuk mengelola sumber-sumber ilmu pengetahuan menurut kebutuhan manusia secara komprehensif,” dengan memanfaatkan media massa sebagai promosi minat baca, dengan memberitakan kegiatan perpustakaan akan semakin membuat pustakawan dan pemustaka berinteraksi secara tidak langsung dengan masyarakat, pungkas Ramadhan.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kadispersip) Dra. Hj. Nurliani Dardie MAP, menambahkan bahwa dalam hal mempromosikan minat baca dibutuhkan visi dan kemampuan dari para pustakawan dan komunitas perpustakaan untuk mendukung hal tersebut.

Selain itu, perpustakaan harus mengalami perubahan dalam memandang eksistensinya. Perpustakaan harus siap menghadapi dinamika perubahan zaman dalam menjalankan fungsinya mencerdaskan kehidupan bangsa, ucapnya.

Secara global persaingan semakin ketat ketat. Kalau perpustakaan stagnan pada tugas pokok dan fungsi seperti ratusan tahun lalu, tinggal menunggu waktunya perpustakaan akan ditinggal.

Oleh karenanya membicarakan tentang pengukuran indikator kinerja kunci urusan perpustakaan, saat ini adalah sebuah keniscayaan. Yang kita berada dalam sebuah penerapan teori relativisme, tidak ada yang abadi semua harus berubah mengikuti perkembangan selera konsumen dalam hal ini pustakawan, beber Bunda Nunung sapaan akrabnya Kadispersip Kalsel ini.

Perpustakaan harus mampu memenuhi segala informasi kebutuhan manusia dalam segala aspek, agar bisa menjaga eksistensinya secara konsisten. Para pustakawan dan pengelola perpustakaan harus memahami bahwa tugasnya melayani masyarakat sepenuh hati dengan selalu mengupdate ilmu pengetahuan dan tekhnologi, ujarnya.

Oleh karena itu, para pustakawan paradigmanya harus berubah dari cara pandang deretan hukum-hukum pengumpulan pengelompokan ilmu pengetahuan, bergeser kepada bagaimana melayani manusia dengan segala problematikanya, dengan segala ekspektasinya, dengan segala harapannya sehingga peran perpustakaan dan pustakawan dapat dirasakan oleh pemustaka dan masyarakat untuk menjadi pemberi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian, harapnya.

Pustakawan dan pengelola perpustakaan tidak boleh terlalu banyak mengeluh karena dipandang sebelah mata. Untuk mengangkat harkat dan martabat dimasyarakat para pustakawan harus mengubah pola pikir dan kerja, berbuatlah perpustakaan dan pustakawan serta pengelola perpustakaan menjadi perhatian, ucapnya.

Sebab diperpustakaan dan pustakawan serta pengelola perpustakaan sebagai pemilik ilmu pengetahuan berupa buku dan informasi yang secara tidak langsung dikelolanya, “Jangan lah lagi merendah-rendahkan diri namun berjiwa optimis sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam mengelola perpustakaan,” harap Bunda Cantik dan Energik ini, via pesan WhatsApp, kepada Liputan4.com.

Kadispersip Kabupaten HSU berterima kasih atas sambutan yang hangat dan beberapa tips motivasi dan informasi yang disampaikan, ” hal ini akan menjadi pemicu bagi jajarannya untuk lebih giat mempromosikan minat baca di Kabupaten HSU dan mempertahankan posisi Indeks Pembangunan Literasi Kalsel tertinggi se Indonesia,” pungkas Hj. Lailatanur Raudhah.

Bagaimana Reaksi Anda?
Suka
0
Suka
Waww
0
Waww
Haha
0
Haha
Sedih
0
Sedih
Lelah
0
Lelah
Marah
0
Marah

Berita dengan Judul: Dalam Rangka Sinergitas dan Tingkatkan Layanan Perpustakaan, Kadispersip HSU Sambangi Dispersip Palnam pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Dessy Nathalia