Liputan4.com, Tebing Tinggi, – Sudah jamak terjadi, kendala utama dalam pengerjaan sasaran fisik pada pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah cuacapun begitu pada pelaksanaan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, kali ini. Hujan yang kerap terjadi sering kali jadi hambatan Satgas TMMD dalam mengerjakan pembukaan badan jalan.
Hal itu dikatakan Komandan SST Satgas TMMD ke-111 pada pengerjaan pengerasan badan jalan STA 2.000 sampai 2.100 Letda Inf Syafrizal. Menurutnya, saat hujan turun otomatis mereka harus menghentikan pekerjaan. Setelah hujan pun bukan berarti bisa melanjutkan pekerjaan dengan mulus.
“Kita harus menunggu agar lahan yang berlumpur dan becek agak mengeras baru bisa melanjutkan pekerjaan. Bahkan tak jarah, pengerasan yang sudah kita lakukan menjadi sia-sia begitu hujan mengguyur,” ujarnya.
Untuk itulah, saat cuaca mendukung, Jumat (25/6/2021), ia langsung memerintahkan seluruh personel Satgas dan warga untuk bekerja keras menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Selama pelaksanaan TMMD Kodim 0204/DS, ujar Letda Inf Syafrizal, setiap pengerjaan sasaran fisik yang telah ditetapkan harus direncanakan secara matang. Termasuk target yang harus dicapai.
Perencanaan pekerjaan sasaran fisik itu untuk mengukur agar seluruh sasaran fisik dapat diselesaikan sesuai dengan waktu pelaksanaan TMMD.
Seperti diketahui pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, sasaran fisik pembukaan sarana jalan sepanjang 3.839 meter dan rigid beton sepanjang 2.545 meter. (hrj)
Berita dengan Judul: Cuaca Jadi Kendala Utama, Proses Pengerjaan Jalan Dipacu Satgas TMMD pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Willy Harianja
