Liputan 4.com – Banjarmasin.
Pemerintah kembali melaporkan ada 4 temuan kasus Covid-19 varian B.1.1.7 di Indonesia. Keempat kasus tersebut ditemukan di berbagai wilayah yang berbeda, satu diantaranya di Kalimantan Selatan.
NAMUN begitu, satu varian baru virus corona yang ditemukan tersebut bukan di Kota Banjarmasin. Sebab, Kepala Dinas Kesehatan Machli Riyadi mengaku belum mendapat laporan mengenai itu.
“Kita belum menemukan strain baru di Banjarmasin berdasarkan analisa kami,” ucap Machli, Selasa (9/3/2021) di Balai Kota Banjarmasin.
Meski demikian, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banjarmasin itu lagi-lagi mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan.
Tetap menerapkan 5M. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Pasalnya, dia bilang tidak ada perbedaan antara varian lama dengan varian baru asal Inggris tersebut. Baik dari penanganan maupun pencegahan.
Meski varian B.1.1.7 ini diketahui memiliki kemampuan penularan jauh lebih cepat daripada varian asalnya.
“Tidak ada perbedaan penanganan. Tidak ada perbedaan strategi penyembuhan maupun pengendaliannya untuk strain baru. Intinya taat dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan 4 kasus baru tersebut ditemukan di Sumsel, Sumut, Kaltim dan Kalsel. Kendati demikian, keempat pasien tersebut sementara para pasien tersebut sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit.(Liputan 4.com).