Campuspedia Friends tentu setuju bahwa email lamaran kerja merupakan satu hal penting saat melamar pekerjaan. Bagaimana tidak, email lamaran kerja dapat dikatakan sebagai wajah awal sang pelamar saat meminang pekerjaan. Kualitas email lamaran kerja yang benar akan menentukan langkah kamu selanjutnya.
Tidak jarang para pelamar kerja di-ghosting HRD hanya karena email lamaran yang dikirim belum sesuai dengan standar yang ada. Apakah Campuspedia Friends pernah merasakan hal tersebut? Jika iya, tentu rasanya tidak enak, bukan?
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Kamu Gagal Dipanggil Interview
Sekarang sudah saatnya kamu memperbaiki kualitas email lamaran kerja mu. Baik itu untuk posisi pekerja tetap atau pekerja magang, ulasan dari Campuspedia ini perlu kamu pahami!
Berikut ini adalah ciri-ciri email lamaran kerja yang benar. Simak, ya!
Menggunakan Subjek Email yang Singkat dan Jelas
Jangan pernah lupa untuk mengisi subjek email saat mengirimkan email lamaran kerja. Subjek email ini nantinya akan mempermudah HRD untuk melakukan scanning terhadap email kamu.
Subjek email sebaiknya ditulis secara singkat dan jelas. Jangan berbelit-belit dan justru tidak memuat informasi utama. Lalu apa saja yang perlu ditulis di subjek email? Pastikan kamu menuliskan nama lengkap dan posisi yang kamu lamar.
Menuliskan Kalimat Sapaan
Sebelum menulis email lamaran kerja, upayakan kamu sudah mengenal betul perusahaan yang kamu lamar. Cari tahu nama lengkap HRD perusahaan yang bersangkutan. Jika sudah, tempatkanlah nama HRD tersebut di bagian opening email lamaran kerja kamu.
Kalimat sapaan ini menunjukkan seberapa respek kamu dengan perusahaan yang kamu lamar. Jadi, usahakan sebisa mungkin kamu mengetahui nama HRD tersebut. Cara mudahnya, kamu bisa berselancar di akun LinkedIn perusahaan yang kamu lamar. Namun kalau tidak kunjung ketemu, kamu bisa gunakan kata sapaan “Bapak/Ibu”.
Baca juga: 4 Jurus Jitu Supaya Email Kamu di-Notice Sama HRD
Menceritakan Siapa Diri Kamu
Tujuan menulis email lamaran kerja adalah agar perusahaan dapat mengetahui sekaligus mengenali diri kamu. Supaya perusahaan tertarik dengan diri kamu, tulislah email yang menceritakan kelebihan yang kamu punya.
Kamu dapat menceritakan diri kamu pada bagian body email. Isi body email lamaran kerja yang baik berisikan jawaban atas pertanyaan berikut: “Kenapa kamu menulis email ini?”, “Bagian atau divisi apa yang kamu lamar?”, “Apa kualifikasi diri kamu?”, dan “Apa yang kamu punya?”.
Menyertakan CV
Agar perusahaan dapat lebih mengenal diri kamu, cantumkan CV yang kamu punya. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat melampirkan CV di email lamaran kerja.
Pertama, lampirkan CV dalam bentuk PDF. Hal ini dikarenakan file PDF lebih simpel dan nyaman dilihat. Kedua, perhatikan ukuran file. Jangan sampai ukuran file yang kamu lampirkan terlalu besar, hal ini akan mempersulit HRD dalam bekerja.
Baca juga: Begini Lampiran CV yang Disukai Oleh HRD, Sudah Terapkan?
Mengucapkan Salam Penutup
Akhiri email lamaran kerjamu dengan ucapan salam penutup. Ucapkan terima kasih kepada HRD karena telah bersedia membaca email lamaran kerjamu. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kalimat penutup lainnya yang bisa memperlihatkan kerendahan hati.
Ciri-ciri email lamaran kerja yang benar di atas tidak akan berarti apa-apa bila kamu melewatkan hal substansial lainnya. Seperti waktu pengiriman email dan alamat email yang kamu gunakan.
Pastikan kamu mengirimkan email di jam kerja yakni pukul 09:00 – 17:00. Kamu juga harus mengirim email lamaran kerja dengan alamat email profesional. Jangan gunakan alamat email alay atau anonymus, ya Campuspedia Friends!
Simak informasi lainnya dengan cara ikuti Campuspedia di Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, YouTube, dan Official Line.
The post Ciri-Ciri Email Lamaran Kerja yang Benar, Dijamin Dibaca HRD! appeared first on Campuspedia News.