Tangerang Selatan-Program efisiensi dari pemerintah yang diterapkan di hampir semua sektor, membuat seluruh masyarakat harus bersiap untuk meningkatkan produktivitas mandiri. Salah satunya, dengan memulai Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).
UMKM telah mengemban peran penting dalam perekonomian Indonesia, yakni menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendukung kemandirian masyarakat, dan memperkuat struktur perekonomian nasional. Memandang pentingnya pertumbuhan pelaku UMKM di Indonesia, Organisasi Masyarakat Wanita Islam (WI) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berani memulai usaha mandiri.
Bersama Asosiasi UMKM Indonesia, Wanita Islam mengutarakan niatnya untuk mengawal para pelaku UMKM baru. Melalui acara Buka Bersama dan Santunan kepada 200 anak yatim dan dhuafa yang digelar di Teras Tangsel Cafe & Resto, Sabtu (22/3/2025), Wanita Islam siap menjadi garda terdepan untuk pertumbuhan UMKM, khususnya untuk meningkatkan kualitas wanita di Indonesia.
Dalam kesempatan Forum Group Discussion (FGD) dengan Sekjen UMKM, Edy Misero dan Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Dr. Hj. Paramitha Mesaayu, Ormas WI diberikan amanat untuk bertindak secara konkrit dan berkonsentrasi penuh dalam pertumbuhan UMKM.
“Penuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, itu harus jeli. Harus melihat apa saja kebutuhan masyarakat yang mau tidak mau harus ada. Mulailah dengan membuat usaha primer, kita pacu.” Tegas Edy Misero.
Edy menambahkan, jika kita melihat sejarah, ekonomi Indonesia pernah terpuruk akan tetapi yang masih bisa bertahan adalah para pelaku UMKM dan pelakunya mayoritas wanita.
Menanggapi hal itu, Wanita Islam pun siap mengambil peran vital dalam membangun dan menumbuhkan pelaku UMKM yang menguatkan posisi wanita Indonesia sebagai ujung tombak ekonomi bangsa.
“Untuk upgrading bersama perihal UMKM menuju layak ekspor. Bersama dan dengan dukungan pemerintah, wanita islam sebagai organisasi yang representatif akan melaksanakan pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan agar melahirkan semangat dan peningkatan kualitas UMKM yang signifikan.” Ungkap Ketua Pengurus Daerah Wanita Islam Tangsel, Eva Nurfitriana, S.IP., MM.
Eva menambahkan, Wanita Islam juga punya peran strategis dalam membangun pembentukan kualitas perempuan berdaya finansial melalui kolaborasi dengan dinas terkait, perihal pemberdayaan perempuan melalui ekonomi kreatif.
Senada dengan Sekjen Asosiasi UMKM Indonesia, DPRD Kota Tangsel juga akan mengawal program-program Wanita Islam dalam menumbuhkan UMKM khususnya di Kota Tangerang Selatan.
“Wanita Indonesia, ayo buat sesuatu. What next? Lebih baik membuat usaha yang kontinuitasnya terjaga. Itu lebih bagus.” Tegas Paramitha Mesaayu.
Dengan adanya kepercayaan yang diberikan kepada Wanita Islam, pelaku UMKM semakin menjadi fokus utama khususnya dari kalangan muslimah. Masih dalam suasana bulan yang penuh berkah ini, WI berharap dukungan dari pihak-pihak terkait ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh kaum wanita agar memulai usaha yang mandiri.
Sebagai kader, Wanita Islam siap membantu pelaku UMKM dalam bentuk akses, koordinasi dan anggaran. Dengan demikian, Wanita Islam siap berkolaborasi dengan pemerintah melalui program-program kerja yang siap direalisasikan.
