Liputan4.com, Sumenep – Pasca Penggrebekan Direktur Utama PD. Sumekar yang diduga berduaan bersama wanita selingkuhannya disalah satu perumahan di kabupaten Sumenep menuai kritikan, lantaran dinilai telah menudai perusahaan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Jawa Timur.
Salah satu aktivis Bara Nusa, Asmuni meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam hal ini adalah Bupati Achmad Fauzi, segera ambil tindakan atas dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan salah satu pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Direktur Utama PD Sumekar.
Pejabat yang berinisial “D” ini diketahui berselingkuh dengan warga Kepulauan inisial “F” yang di grebek oleh warga Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tepatnya di perumahan Wiraraja pada Kamis malam.
“Kami minta Bupati Fauzi segera ambil tindakan, karena ini menyangkut aib dan nama baik Kabupaten Sumenep, ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” kata Asmuni salah satu mantan aktivis Bara JP, pada media ini, Sabtu (07/05/2022).
Menurut Asmuni, tindakan seorang Dirut PD Sumekar ini benar benar sudah mencoreng nama baik Pemerintah Kabupaten sumenep, maka dari itu kami minta segera diberi sanksi berupa pemecatan.
“Tindakan tidak bermoral dilakukan oleh seorang Direktur ini sungguh mencoreng nama baek Kabupaten sumenep. Ia seharusnya menjadi teladan dan panutan bagi masyarakat sumenep, tetapi justru dalam tindakannya tidak bermoral,” Tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Sumenep dihebohkan adanya kabar penggrebekan seorang oknum Direktur BUMD di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang diduga berduaan bersama wanita selingkuhannya.
Tidak tanggung-tanggung, oknum Dirut tersebut digerebek oleh warga Desa Kolor di salah satu perumahan Dekat Terminal Baru Sumenep lantaran diduga bersama wanita yang bukan istrinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Jumat, 06 Mei 2022, oknum Dirut tersebut digrebek warga pada Kamis 05-05-2022 sekira Jam 22.00 WIB.
Kejadian tersebut berawal dari laporan warga bahwa ada perbuatan perselingkuhan di Perumahan Wiraraja. Sehingga warga dan babinsa serta masyarakat mendatangi rumah tersebut.
“Benar kemaren malam sekira jam 22.00 Wib saya turun langsung bersama babinsa dan masyarakat datang langsung ke lokasi di Perumahan Wiraraja dekat Terminal Baru Sumenep,” ucapnya warga yang melihat kejadian tersebut.
Kemudian, kedua pasangan selingkuh itupun dibawa ke rumah kepala desa setempat. “Setelah digrebek kedua pasangan yang diduga selingkuh di bawa ke rumah Kepala Desa Kolor, dan keduanya di beri pernyataan tertulis,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Kolor saat dikonfirmasi media ini belum memberikan tanggapan, sehingga berita ini di turunkan.
Berita dengan Judul: Cinta Terlarang Berujung Penggrebekan, Aktivis Bara Nusa Angkat Bicara pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Panji
