TIMIKA | Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, telah ditutup secara resmi oleh wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Kh. Mahruf Amin pada jumat (15/10/2021).
PON XX kali ini banyak mencatatkan rekor dan prestasi terbaik dari masing –masing daerah, baik secara individu maupun beregu.
PON XX Papua juga bukan hanya sukses penyelengaraan, akan tetapi di PON XX kali ini juga banyak mengisahkan cerita menarik, para kontingen sebelunya takjub dengan kesiapan Kota Mimika menjadi Tuan rumah, dmana kota Ini juga baru saja merayakan HUT yang ke- 25 tahun.
Rupanya dalam ajang olahraga yang dilaksanakan empat tahunan ini bukan hanya sekedar menunjukan kesiapan sarana dan prasarana, tetapi ajang ini juga mampu mengangkat budaya, adat, serta keberagaman daerah Ini.
Ika Peiliana Stefani, Putri asal DKI Jakarta berdarah Papua, Maluku, yang saat ini membela Tim handball DKI Jakarta cukup menarik perhatian redaksi liputa4.com , Bagaiimana tidak?, wanita yang satu ini cukup lihai dalam mengolah silulit bundar pada pertandingan cabor handball beberapa waktu lalu.
Wanita kelahiran Jakarta tahun 2001 itu saat diminta tanggapanya selama dirinya bersama tim mengikuti PON XX di klaster Kota Timika berujar bahwa, “ kami kagum dengan kota Mimika, sebagi kota peyelengara, dimana selama kami berada di kota ini dalam mengikuti kompetisi cukup membuat kami kagum,” katanya kepada media ini, jumat (15/10/2021).
Wanita yang juga baru pertama kali menginjakan kaki di kota Timika menceritakan bahwa, dirinya dan tim selama mengikuti Pon sebelumya tidak menduga bahwa kota timika cukup baik dalam pengembangan olahraga. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah Venue – venue yang bertaraf Internasional, salah satunya Gor futsal yang juga dipakai Cabor Handball, selain itu menurut dia, kabupaten Mimika mempunyai Gor megah, salah satunya Mimika Sport Center (MSC) yang juga tak kala hebat dan megah. Mimika juga punya Gor Biliar yang sangat mewah.
“ Saya melihat Kabupaten Mimika bukan hanya saja siap dengan Venue -nya, akan tetapi dari semua bidang yang terlibat juga sangat siap menurut kami, terutama dibidang akomodasi dan Konsumsi, sajian konsumsi kepada atlet sangat baik sekali. Untuk makanan yang kami konsumsi sangat baik sekali, ” bebernya.
Saat ditanya apakah dirinya berkeinginan untuk membela Tim Papua, Ika menyebutkan bahwa Ia masih memiliki beban untuk mempersembahkan medali emas bagi DKI Jakarta setelah Timnya hanya mendapatkan medali perunggu di PON XX.
“ Saya masih mempunyai beban di PON berikut (Sumut –red) impian saya belum tercapai sehingga saya belum punya niat untuk hengkang dari Tim handball DKI, “ujarnya.
Selain itu katanya, tidak menutup kemungkinan dirinya juga akan membela Tim Papua Jika memang masih berkesempatan.
“Sebelumya saya pernah bergabung di Papua Barat bersama tim basket putri, namun setelah di ajak bergung di cabor handball oleh DKI jakarta, jadi masih banyak yang harus saya buat untuk tim saya. Target saya kedepan kami dapat meraih medali emas,” tukasnya.
Dengan suksesnya Mimika sebagai tuan rumah lanjut Ika, “mudah-mudahan atlet mimika juga sukses dan berprestasi, sehingga membuat olahraga di Indonesia timur semakin maju dan berkembang, khususnya di Papua. Bisa menjadi semangat baru bagi saudara -saudara saya atlet Papua, agar kedepan semakin berprestasi dan menjuarai berbagai Cabor,”tambahnya.
(redaksi/papua)
Berita dengan Judul: Cerita Ika Stefani, Atlet Asal Papua yang Bela TIM DKI Jakarta, pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi Papua