Dewan Sekolah di Kota Dallas, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, mengumumkan kebijakan di medsos yang bikin dahi mengernyit. Dalam postingan yang sudah dihapus itu, dijelaskan pada tahun ajaran baru pelajar musti mengenakan ransel transparan, sehingga isi tasnya bisa terlihat. Tujuannya untuk menghindarkan potensi terulangnya tragedi penembakan massal di area sekolah, insiden yang terlalu sering terjadi di AS.
Merujuk postingan itu, pemakaian tas transparan berlaku untuk pelajar SD, SMP, hingga SMP. “Dengan demikian, keamanan setiap pelajar dan pengajar bisa lebih terjamin,” demikian kesimpulan Dewan Sekolah. Pengadaan tas transparan itu dibiayai dari anggaran kota Dallas, dan setiap pelajar bakal mendapatkannya cuma-cuma.
Postingan itu direspons sangat negatif oleh para netizen, lantaran dianggap tidak menyentuh akar masalah kekerasan senjata api yang sangat mengakar di Negeri Paman Sam. Bagi aktivis anti-senpi, problem utamanya adalah terlalu longgarnya proses pembelian pistol hingga senapan di Amerika. Siapapun bisa dengan mudah membeli senpi di supermarket atau toko. Bahkan di beberapa negara bagian, proses pelacakan latar belakang pembeli amat minim. Alhasil, orang dengan problem kesehatan mental dapat membeli senapan serbu AR-15 tanpa tes psikologis memadai.
Merespons berbagai kritikan tersebut, juru bicara Dewan Sekolah Dallas, Robyn Harris, mengklaim kebijakan tas transparan masih terus dikaji. “Anggota dewan sekolah masih terus melihat berbagai kemungkinan kebijakan terbaik untuk tahun ajaran baru. Pewajiban tas transparan masih mungkin berubah,” ujar Harris saat diwawancarai surat kabar Dallas Morning News.
Texas menjadi lokasi salah satu penembakan massal di sekolah terburuk yang pernah terjadi di AS. Kurang dari dua bulan lalu, SD Robb diserang pemuda berusia 18 tahun yang menenteng senapan serbu, menewaskan 19 pelajar dan dua guru.
Saking seringnya penembakan terjadi di area sekolah, beberapa negara bagian mewajibkan seluruh tas murid diperiksa dulu oleh satpam sebelum masuk kelas. Texas termasuk yang melakukan pemeriksaan isi tas murid seperti itu. Karenanya, Dewan Sekolah Dallas meyakini tas transparan “dapat mempercepat proses masuknya pelajar ke sekolah karena isi tasnya tidak perlu diperiksa satu-satu.”
Terlepas dari jadi tidaknya kebijakan ini diberlakukan, Texas bukan satu-satunya negara bagian di AS yang berniat mewajibkan pelajar memakai tas transparan. Floridan dan Michigan juga telah, atau sedang mengusahakan pengadaan tas serupa untuk tahun ajaran 2022/2023.
Salah satu sekolah yang menjadi pelopor pemakaian tas transparan adalah Broward County Public Schools di Parkland, Florida. Pelajar sekolah negeri tingkat SD sampai SMA itu wajib mengenakan tas transparan sejak 2018, gara-gara seorang lelaki dengan problem kesehatan mental menembaki SMA dan menewaskan 17 orang.
Follow Manisha Krishnan di Twitter.