Luwu Timur– Kunjungan Muhammad Takwa Muller dalam mengemban tugas sebagai Legeslator melaksanakan kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan dengan tema Kesehatan.
Kegiatan ini berlangsung di kecamatan Kalaena, tepatnya di Desa Kalaena Kiri.
Mengawali kegiatan tersebut, kepala desa Kalaena menyampaikan ucapan terima kasihnya karena dan sekaligus menyampaikan kondisi desanya.
“Ucapan terimakasih buat Pak Dewan Taqwa karena telah hadir didesa kami,ada hal yang selalu menjadi kekhawatiran warga pak dewan, yaitu luapan air sungai menggenangi pemukiman jika turun hujan, mohon untuk bantuan normalisasi agar agar pendangkalan dapat teratasi”,Ucap Hengki Wicaksono dihadapan Taqwa Muller.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan camat Kalaena, Muhammad Yusri.
“Ini yang pertama ada anggota DPRD provinsi hadir di Kalaena sejak saya jadi camat, saya berharap kepada Pak Dewan Taqwa apa yang menjadi aspirasi masyarakat Kalaena dapat dikawal di provinsi”,Ujar Yusri.
Mendengar hal tersebut, Taqwa Muller pun akan mengawal aspirasi dari masyarakat Kalaena kiri untuk diteruskan ketingkat provinsi.
“Insyaallah, informasi ini akan saya kawal ketingkat provinsi agar menjadi perhatian karena ini menyangkut kepentingan warga”, Sambutan Taqwa.
Dalam kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan dilanjutkan pembawaan materi oleh Mayor Infanteri Purn.Bambang.
Dalam penyampaian nya mengimbau warga menjaga kesehatan di mulai dengan pola hidup sehat dari dalam keluarga hingga ke masyarakat.
“Mari jaga kesehatan dengan menjaga pola makan, olahraga yang cukup, istirahat yang cukup, kurangi begadang dan yang terpenting kurangi merokok”,Kata Mayor Infanteri Purn.Bambang yang disambut tepukan tangan dari kaum ibu-ibu.
Diakhir kegiatan,Taqwa menyarankan untuk membuat kelompok tani untuk diberikan bantuan sapi.
Berita dengan Judul: Camat Kalaena Minta Taqwa Kawal Aspirasi Masyarakat di Provinsi pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Biro Luwu Timur