Liputan4.com, Aceh Utara – Ratusan calon jamaah umroh mengaku ditipu biro jasa Travel Azizi asal kota Medan, sebanyak 121 jamaah umroh yang berasal dari daerah Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur telah menyetorkan biaya paket umroh pada tahun 2016, dengan jadwal keberangkatan pada tahun 2017.
Setiap calon umroh 50 persen atau 60 orang dari paket promo dengan harga Rp 21 juta dan 50 persen atau 61 paket reguler dengan biaya Rp 25 juta telah disetor secara lunas melalui agency/perwakilan Travel Azizi di Kabupaten Aceh Utara. Namun sampai saat ini tahun 2021 tidak ada kabar dari pihak travel kapan akan diberangkatkan.
Hal itu diungkapkan calon jamaah dari Desa Matang Kumbang, Kecamatan Baktia, Zulkifli (52) kepada awak media Jumat (23/10), di komplek Dayah Cut Nyak Dien Desa Cempeudak Tanah Jambo, Aye Aceh Utara.
“Saya sendiri telah menyetor sebanyak 8 orang calon jamaah umroh melalui agency Travel Azizi tahun 2016, dan jadwal berangkat pada tahun 2017,” ujar Zulkifli.
Zulkifli mengaku sangat kecewa terhadap travel Azizi, sebab sebagian besar calon jamaah bukan orang kaya, tapi mereka jual ternak dan sawah dengan niat bisa berangkat umroh.
“Bahkan ada yang menjual tapak rumahnya untuk menyetor supaya bisa berangkat umroh. Tapi kenyataan nya, sampai saat ini tidak ada kabar dari mereka. Ketika kami pertanyakan ke agen, dia pun tidak bisa memberikan jawaban,” ucap Zulkifli yang turut didampingi Abu H. Wahab pimpinan Dayah Cut Nyak Dien yang juga imam syik Masjid Raya Pase beserta beberapa calon Jamaah lain nya.
“Kami minta mereka (pihak travel Azizi) untuk bertanggung jawab, dan mengembalikan semua uang kami,” tegas Zulkifli.
Sementara Agency Travel Azizi, Abdul Manan saat dikonfirmasi mengaku bahwa 121 orang calon jamaah telah menyetor uang melalui dirinya secara tunai baik paket promo maupun paket reguler pada tahun 2016 dengan jadwal keberangkatan tahun 2017.
“Semua setoran calon jamaah umroh sebanyak 121 orang jumlah total Rp 2,8 milyar telah saya transfer melalui rekening resmi perusahaan travel Azizi secara bertahap,” terang Abdul Manan.
Namun ia mengaku merasa ditipu oleh pihak travel, sebab mereka sulit dihubungi bahkan beberapa kali mendatangi kantor ke Medan untuk menanyakan tentang nasib calon jamaah umroh. Namun kata dia, sampai di medan kantor telah kosong.
“Jiwa saya sangat tertekan karena calon selalu menanyakan kapan berangkat, jika tidak mereka meminta dikembalikan uang, dari mana saya bayar uang sebanyak itu, karena semua setoran uang telah saya transfer ke rekening Travel Azizi,” tuturnya.
Abdul Manan menjadi perwakilan Agency Travel Azizi sejak tahun 2013, pada awal-awalnya tidak ada masalah.
“Merasa ditipu oleh Travel Azizi, pada Februari tahun 2018 saya sudah membuat laporan ke Mabes Polri di Jakarta, dengan menyerahkan bukti-bukti dan membawa 4 orang saksi dari calon jamaah umroh. Namun sampai saat ini tidak ada perkembangan apa-apa,” beber Abdul Manan.
“Saya sangat kecewa terhadap Travel Azizi yang tega menipu calon jamaah umroh,” imbuhnya.
Ia berharap Kapolri bisa menindak lanjuti laporannya, untuk memeriksa pihak travel dan memproses uang calon jamaah umroh agar bisa dikembalikan.
“Sekali lagi saya mohon kepada pak Kapolri bisa membantu kami rakyat yang lemah,” harapnya.
Reporter: Saif Aceh
Berita dengan Judul: Calon Jamaah Umroh Asal Aceh Utara, Berharap Biro Trevel Azizi Kembalikan Uang Jamaah pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Kuswandi Alias akuy